Belum Ada Tempat Isolasi OTG di Depok Bisa Berakibat Bertambahnya Klaster Keluarga
loading...
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 1.080 penderita Covid-19 tanpa gejala di Depok kini masih menjalani isolasi mandiri. Belum adanya tempat isolasi bagi OTG menyebabkan bertambahnya klaster keluarga di Depok .
“Salah satunya itu (belum ada tempat isolasi) kan kondisi penduduk kita yang mencapai 2,4 juta sekian orang dibanding luas wilayah 200,3 km2 rata-rata 12.000 per km2 makanya banyak terdampak itu ada beberapa kecamatan yang kepadatan penduduknya melebihi dari rata-rata misalnya 18.000 per km2 seperti di Sukmajaya dan Pancoran Mas,” ungkap pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, Rabu (28/10/2020). (Baca juga: Diguyur Hujan, Jalan di Pancoran Mas Depok Ambles)
Pihaknya masih berkomunikasi intensif dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung beberapa usulan tempat- tempat hotel sekelas bintang 3 agar segera diperoleh keputusan kisaran harga guna diajukan ke BNPB sebagai tempat isolasi.
“Mudah-mudahan nanti tempat-tempat isolasi seperti ini sudah ada segera keputusan. Hanya saja saya tidak mau bercerita dulu tentang titik-titik lokasinya,” ujarnya. (Baca juga: Imbas Jam Malam, Kota Tua Jakbar Sepi PKL)
Dia baru mengumumkan perihal lokasi mana saja yang bisa digunakan setelah ada keputusan. Saat ini masih proses administrasi. Selain itu, Pemkot Depok juga mengincar peran pihak swasta untuk dapat membantu penanggulangan Covid-19.
“Mudah-mudahan ada pihak swasta dari CSR-nya yang mau menyumbangkan untuk dilakukan sewa tempat isolasi,” ucapnya.
“Salah satunya itu (belum ada tempat isolasi) kan kondisi penduduk kita yang mencapai 2,4 juta sekian orang dibanding luas wilayah 200,3 km2 rata-rata 12.000 per km2 makanya banyak terdampak itu ada beberapa kecamatan yang kepadatan penduduknya melebihi dari rata-rata misalnya 18.000 per km2 seperti di Sukmajaya dan Pancoran Mas,” ungkap pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, Rabu (28/10/2020). (Baca juga: Diguyur Hujan, Jalan di Pancoran Mas Depok Ambles)
Pihaknya masih berkomunikasi intensif dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung beberapa usulan tempat- tempat hotel sekelas bintang 3 agar segera diperoleh keputusan kisaran harga guna diajukan ke BNPB sebagai tempat isolasi.
“Mudah-mudahan nanti tempat-tempat isolasi seperti ini sudah ada segera keputusan. Hanya saja saya tidak mau bercerita dulu tentang titik-titik lokasinya,” ujarnya. (Baca juga: Imbas Jam Malam, Kota Tua Jakbar Sepi PKL)
Dia baru mengumumkan perihal lokasi mana saja yang bisa digunakan setelah ada keputusan. Saat ini masih proses administrasi. Selain itu, Pemkot Depok juga mengincar peran pihak swasta untuk dapat membantu penanggulangan Covid-19.
“Mudah-mudahan ada pihak swasta dari CSR-nya yang mau menyumbangkan untuk dilakukan sewa tempat isolasi,” ucapnya.
(jon)