Imbas Jam Malam, Kota Tua Jakbar Sepi PKL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Imbas jam malam di Kota Tua membuat pedagang kaki lima ( PKL ) yang biasa menjamur di kawasan tersebut nyaris tak terlihat.
Jalanan seperti Jalan Kunir, Jalan Lada, hingga Jalan Bank nyaris sepi PKL. Sejumlah gerobak tak terlihat. (Baca juga: Sebelum Beraksi di Rumah Kosong, Pelaku Tandai Lampu Depan Rumah)
Meski demikian, PKL tampak di kawasan Kali Besar Timur yang kini menjadi spot baru. Hanya beberapa PKL yang berjualan. “Iya temen-temen pada ngga dagang karena sepi pengunjung,” ujar Suyatno (31), pedagang telor gulung di Kali Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (28/10/2020).
Imbas dari tidak adanya pengunjung menyebabkan omzetnya berkurang. Bila sebelumnya dia bisa meraup Rp300 ribu-Rp400 ribu per hari, kali ini hanya Rp200 ribu dan itu pun patut disyukuri.
Menurut dia, Satpol PP tak begitu ketat di masa PSBB. Mereka tak melarang berjualan di beberapa titik tertentu. (Baca juga: Jakarta PSBB Transisi, Masuk Taman Fatahilla Kota Tua Masih Dibatasi)
Jalanan seperti Jalan Kunir, Jalan Lada, hingga Jalan Bank nyaris sepi PKL. Sejumlah gerobak tak terlihat. (Baca juga: Sebelum Beraksi di Rumah Kosong, Pelaku Tandai Lampu Depan Rumah)
Meski demikian, PKL tampak di kawasan Kali Besar Timur yang kini menjadi spot baru. Hanya beberapa PKL yang berjualan. “Iya temen-temen pada ngga dagang karena sepi pengunjung,” ujar Suyatno (31), pedagang telor gulung di Kali Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (28/10/2020).
Imbas dari tidak adanya pengunjung menyebabkan omzetnya berkurang. Bila sebelumnya dia bisa meraup Rp300 ribu-Rp400 ribu per hari, kali ini hanya Rp200 ribu dan itu pun patut disyukuri.
Menurut dia, Satpol PP tak begitu ketat di masa PSBB. Mereka tak melarang berjualan di beberapa titik tertentu. (Baca juga: Jakarta PSBB Transisi, Masuk Taman Fatahilla Kota Tua Masih Dibatasi)
(jon)