Tes PCR di Pondok Gede, Warga Jakarta dan Depok Positif Corona

BEKASI - Sebelumnya hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) menemuka tiga penumpang KRL Commuter Line positif Covid-19. Kini, Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan hasil deteksi Covid-19 di sejumlah check poin diperbatasan Kota Bekasi dengan daerah lainnya.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, ada penambahan enam orang positif Covid-19 dari lokasi check point salah satunya Jalan Sultan Agung (Tomyang). Kemudian lima orang, satu warga Kota Bekasi, tiga warga Jakarta Timur, dan satu warga Depok. "Total ada sembilan orang positif Covid-19," katanya di Bekasi, Jumat (8/5/2020).

Menurut dia, lima orang yang positif itu didapatkan dari hasil pemeriksaan PCR di cek poin wilayah Pondok Gede. Warga Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif berinisal H dan sudah dibawah ke RSUD. Sedangkan warga luar Kota Bekasi sudah diinformasikan kepada Wali Kota Jakarta Timur dan Wali Kota Depok.

"Informasi kami terima, warga di luar Kota Bekasi juga langsung dijemput dan dibawa ke rumah sakit oleh pemerintah setempat," ujarnya. Dari total sekitar 900 warga yang dites swab PCR, tersisa sekitar 60 warga lagi yang hasilnya belum keluar."Tinggal kisarannya 60 atau 5 persen lagi, mungkin hari ini keluar hasilnya," ujarnya.

Rahmat menjelaskan, warga yang ditemukan positif Covid-19 di lokasi cek poin sebagai lintasan akses keluar masuk Kota Bekasi menandakan masih adanya penyebaran Covid-19 yang tidak diketahui. Maka itu, Pemkot Bekasi bakal merencanakan melakukan tes swab PCR di stasiun maupun cek poin lainnya.

"Kita masih punya PCR, kalau 32 cek poin dikurangi 7 kemarin kita masih punya banyak cek poin ya," jelasnya. Saat ini, kata dia, pemerintah akan fokus melakukan tes di cek poin yang belum tersentuh dan di titik ditemukan positif bakal dilakukan lagi dan diperbanyak test ini.