Angin Puting Beliung Terjang Koja, Sejumlah Rumah Warga Rusak Berat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angin puting beliung secara tiba-tiba menerjang Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020) malam. Akibatnya, sejumlah rumah warga di RW 07 mengalami rusak berat.
Ketua RT 17 RW 07 Tugu Selatan, Rusmida Tambunan, mengatakan, peristiwa angin puting beliung ini terjadi di Jalan Perjuangan Raya, sekitar pukul 18.00 WIB.
(Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Waspadai Ancaman Bencana)
"Kebetulan saya lagi keluar mau cari tukang urut, anak saya lagi sakit. Itu habis hujan, tiba-tiba saja ada angin sudah putar-putar begitu," kata Rusmida saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Melihat angin puting beliung berputar hebat di depannya. Rusmida akhirnya kembali ke rumahnya yang ternyata sudah porak-poranda akibat diterjang angin puting beliung.
"Saya berhenti karena ngelihat tiba-tiba di depan saya sudah ada atap seng terbang, saya enggak tahu dari mana itu. Pas saya pulang ke rumah ternyata rumah saya dan rumah tetangga juga kena," kata dia. (Baca juga: Waspada Potensi Tsunami Akibat Gunung Api Terutama di Bagian Indonesia Timur)
Dijelaskan Rusmida, peristiwa angin puting beliung ini berlangsung selama sekitar 15 menit hingga akhirnya berhenti. "Banyak warga yang kaget karena posisinya semua di rumah dan kondisinya baru selesai hujan, akhirnya pada berhamburan keluar," tukasnya.
Ketua RT 17 RW 07 Tugu Selatan, Rusmida Tambunan, mengatakan, peristiwa angin puting beliung ini terjadi di Jalan Perjuangan Raya, sekitar pukul 18.00 WIB.
(Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Waspadai Ancaman Bencana)
"Kebetulan saya lagi keluar mau cari tukang urut, anak saya lagi sakit. Itu habis hujan, tiba-tiba saja ada angin sudah putar-putar begitu," kata Rusmida saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Melihat angin puting beliung berputar hebat di depannya. Rusmida akhirnya kembali ke rumahnya yang ternyata sudah porak-poranda akibat diterjang angin puting beliung.
"Saya berhenti karena ngelihat tiba-tiba di depan saya sudah ada atap seng terbang, saya enggak tahu dari mana itu. Pas saya pulang ke rumah ternyata rumah saya dan rumah tetangga juga kena," kata dia. (Baca juga: Waspada Potensi Tsunami Akibat Gunung Api Terutama di Bagian Indonesia Timur)
Dijelaskan Rusmida, peristiwa angin puting beliung ini berlangsung selama sekitar 15 menit hingga akhirnya berhenti. "Banyak warga yang kaget karena posisinya semua di rumah dan kondisinya baru selesai hujan, akhirnya pada berhamburan keluar," tukasnya.
(thm)