Ratusan Pelajar Diamankan saat Demo 1310, Polisi Surati Pihak Sekolah

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:46 WIB
loading...
Ratusan Pelajar Diamankan saat Demo 1310, Polisi Surati Pihak Sekolah
Foto Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Polisi bakal menyurati pihak sekolah yang siswanya diamankan saat demo tolak Omnibus Law 1310. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada 900 pelajar dari 1.377 orang diamankan polisi karena diduga hendak rusuh saat demo tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Selsa 13 Oktober 2020 (1310) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Untuk itu, polisi bakal menyurati pihak sekolah setelah memulangkan para pelajar itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, para pelajar yang diamankan sudah didata dan hampir semuanya sudah dipulangkan. Begitu juga sisanya, sebagian besar merupakan para pengangguran dan remaja lainnya, hanya saja ada beberapa yang masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Rata-rata sudah dipulangkan dan syaratnya kami juga memanggil orangtuanya untuk datang dan membawanya. Jadi kami juga bisa mengedukasi pada orangtuanya," ujarnya pada wartawan, Rabu (14/10/2020). (Baca juga; Polda Metro Jaya Amankan 1.377 Pendemo, 47 Orang Reaktif Covid-19 )

Menurut Yusri, para orangtua pelajar itu diminta datang ke kantor polisi agar mereka pun mengatahui tentang perilaku anaknya dan lebih bisa mengontrol anak-anaknya. Apalagi, rata-rata para orangtua yang datang menjemput anaknya itu tidak mengetahui kalau anak-anaknya terlibat demo hingga membuat kerusuhan.

Di menambahkan, nantinya polisi juga bakal menyurati ataupun melaporkan ke sekolah-sekolah yang berkaitan dengan pelajar yang diamankan itu. Diharapkan, pihak sekolah juga memberikan perhatian pada anak didiknya yang terindikasi melakukan kerusuhan tersebut. (Baca juga; Hendak Ikut Aksi 1310, Dua Bocah SD Diamankan Polres Jakarta Utara )

"Kami akan laporan atau serahkan surat pernyataannya ke sekolah-sekolahnya juga agar menjadi perhatian dan sama-sama mengawasi. Kami harapkan juga Dinas Pendidikan turut membantu mensosialisasikan dan mengedukasi karena di lapangan yang terjadi itu mereka garang sekali, melempari petugas dan merusak fasilitas umum," katanya.

(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)