1.192 Orang Diamankan Polda Metro, Sebagian Besar Pelajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 1.192 orang diamankan Polda Metro Jaya karena terindikasi mengikuti aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja. Sebagain besar dari yang diamankan masih berstatus pelajar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ribuan orang tersebut diamankan hasil razia selama dua hari pada 7 dan 8 Oktober 2020.
"Sampai dengan saat ini memang ada 1.192 yang telah kita amankan, sebelum dilakukan demo ini memang kita melakukan razia," tegasnya,Jumat (9/10/2020). (Baca juga; Polda Metro Sebut 23 Polisi Terluka Akibat Bentrok 8 Oktober 2020 )
Yusri menuturkan, dari ribuan yang diamankan ada beberapa orang yang diduga berasal dari kelompok Anarko. Dia menuding bahwa kelompok tersebut menunggangi aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa hingga berujung bentrok. (Baca juga; Pangdam Jaya Duga Kelompok Anarko di Balik Kericuhan di Jakarta )
"Kita ketahui berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ribuan orang tersebut diamankan hasil razia selama dua hari pada 7 dan 8 Oktober 2020.
"Sampai dengan saat ini memang ada 1.192 yang telah kita amankan, sebelum dilakukan demo ini memang kita melakukan razia," tegasnya,Jumat (9/10/2020). (Baca juga; Polda Metro Sebut 23 Polisi Terluka Akibat Bentrok 8 Oktober 2020 )
Yusri menuturkan, dari ribuan yang diamankan ada beberapa orang yang diduga berasal dari kelompok Anarko. Dia menuding bahwa kelompok tersebut menunggangi aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa hingga berujung bentrok. (Baca juga; Pangdam Jaya Duga Kelompok Anarko di Balik Kericuhan di Jakarta )
"Kita ketahui berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," pungkasnya.
(wib)