Hendak Ikut Demo Rusuh, Puluhan Pelajar Diamankan di Jalan Raya Bogor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puluhan pelajar yang melintas di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, diamankan aparat Polrestro Jakarta Timur lantaran diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa ke Jakarta. Saat diperiksa, petugas menemukan salah satu pelajar positif menggunakan sabu-sabu.
Wakapolrestro Jakarta Timur, AKBP Stevem Tamuntuan, mengatakan, para pelajar diamankan sengaja turun ke jalan setelah mendapat pesan dari WhatsApp Group. (Baca juga: Makin Sore, Massa Aksi Demo Mahasiswa Kian Ramai)
"Mereka ini cuma ikut-ikutan aja karena mendapat pesan singkat. Ikut demo cuma untuk ikut rusuh," ujar AKBP Steven di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2020).
Steven menuturkan, berdasarkan pemeriksaan awal petugas menemukan sejumlah batu yang sengaja dibawa oleh pelajar dari dalam tas. Batu tersebut diduga akan digunakan untuk melempar polisi yang berjaga di sekitaran titik lokasi unjuk rasa. (Baca juga: Polisi Amankan 59 Pelajar yang Ingin Demo di Istana, 16 dari Luar Koja)
"Satu pelajar membawa batu dan seorang lagi ada yang positif memakai sabu saat dilakukan tes urine. Pelajar yang kita amankan mengakui telah memakai sabu sebelum mengikuti rombongan," tukasnya.
Wakapolrestro Jakarta Timur, AKBP Stevem Tamuntuan, mengatakan, para pelajar diamankan sengaja turun ke jalan setelah mendapat pesan dari WhatsApp Group. (Baca juga: Makin Sore, Massa Aksi Demo Mahasiswa Kian Ramai)
"Mereka ini cuma ikut-ikutan aja karena mendapat pesan singkat. Ikut demo cuma untuk ikut rusuh," ujar AKBP Steven di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2020).
Steven menuturkan, berdasarkan pemeriksaan awal petugas menemukan sejumlah batu yang sengaja dibawa oleh pelajar dari dalam tas. Batu tersebut diduga akan digunakan untuk melempar polisi yang berjaga di sekitaran titik lokasi unjuk rasa. (Baca juga: Polisi Amankan 59 Pelajar yang Ingin Demo di Istana, 16 dari Luar Koja)
"Satu pelajar membawa batu dan seorang lagi ada yang positif memakai sabu saat dilakukan tes urine. Pelajar yang kita amankan mengakui telah memakai sabu sebelum mengikuti rombongan," tukasnya.
(thm)