Pekan Depan, Wisma Makara UI Mulai Terima Penghuni OTG
loading...
A
A
A
DEPOK - Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Kota Depok telah dipersiapkan di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI). Ditargetkan pekan depan Wisma Makara UI bisa mulai digunakan.
Kebutuhan akan tempat isolasi ini sangat mendesak, karena sebanyak 1.101 OTG di Kota Depok saat ini melakukan isolasi mandiri. Namun, kapasitas tempat tidur yang ada di Wisma Makara UI hanya berjumlah 120. Artinya, kapasitas yang ada hanya mampu menampung 10 persen OTG yang ada di Kota Depok. (Baca juga: Wisma Makara UI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19)
“Jumlah OTG yang melakukan isolasi sebanyak 1.101 orang. Mereka isolasi mandiri di rumah,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (8/10/2020).
Menurut dia, kebutuhan tempat isolasi mandiri sudah mendesak. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan klaster keluarga baru jika para OTG itu tidak segera dijemput untuk dibawa ke tempat isolasi khusus.
“Misal dalam satu keluarga ada anggota keluarga lain, dikhawatirkan akan terkena juga. Oleh karena itu, tempat isolasi memang sangat diperlukan saat ini,” ucapnya. (Baca juga: Ada Anggota Dewan Positif Corona, Anies Baswedan Minta Gedung DPR Ditutup)
Tempat isolasi khusus dinilai efektif memutus mata rantai penyebaran. Sebab para OTG tidak akan bercampur dengan anggota keluarga lain yang masih sehat. “Bisa memutus lebih dari 50 persen,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan, pada prinsipnya UI akan selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal penanganan Pandemi Covid-19.
Sejak awal pandemi, RSUI, Lab Mikrobiologi UI, sudah ditunjuk sebagai pusat rujukan penanganan serta pemeriksaan Covid-19. Demikian juga Guest House PSJ UI, telah digunakan untuk tempat penginapan sementara bagi para relawan dan tenaga medis RSUI.
Kebutuhan akan tempat isolasi ini sangat mendesak, karena sebanyak 1.101 OTG di Kota Depok saat ini melakukan isolasi mandiri. Namun, kapasitas tempat tidur yang ada di Wisma Makara UI hanya berjumlah 120. Artinya, kapasitas yang ada hanya mampu menampung 10 persen OTG yang ada di Kota Depok. (Baca juga: Wisma Makara UI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19)
“Jumlah OTG yang melakukan isolasi sebanyak 1.101 orang. Mereka isolasi mandiri di rumah,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (8/10/2020).
Menurut dia, kebutuhan tempat isolasi mandiri sudah mendesak. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan klaster keluarga baru jika para OTG itu tidak segera dijemput untuk dibawa ke tempat isolasi khusus.
“Misal dalam satu keluarga ada anggota keluarga lain, dikhawatirkan akan terkena juga. Oleh karena itu, tempat isolasi memang sangat diperlukan saat ini,” ucapnya. (Baca juga: Ada Anggota Dewan Positif Corona, Anies Baswedan Minta Gedung DPR Ditutup)
Tempat isolasi khusus dinilai efektif memutus mata rantai penyebaran. Sebab para OTG tidak akan bercampur dengan anggota keluarga lain yang masih sehat. “Bisa memutus lebih dari 50 persen,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan, pada prinsipnya UI akan selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal penanganan Pandemi Covid-19.
Sejak awal pandemi, RSUI, Lab Mikrobiologi UI, sudah ditunjuk sebagai pusat rujukan penanganan serta pemeriksaan Covid-19. Demikian juga Guest House PSJ UI, telah digunakan untuk tempat penginapan sementara bagi para relawan dan tenaga medis RSUI.
(thm)