Gerebek Lumpur Waduk Pluit, Wali Kota: Ini Kunci Pengendali Air Jakarta

JAKARTA - Sebagai upaya mengantisipasi banjir di musim hujan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan kegiatan Gerebek Lumpur di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2020).

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air waduk dalam mengantisipasi genangan di musim penghujan. (Baca juga; Cegah Banjir, Gerebek Lumpur Dilakukan Pemkot Jakbar )

"Karenanya performance (kinerja) dari kapasitas daya tampung Waduk Pluit menjadi kunci utama dalam mengendalikan air yang masuk ke DKI Jakarta," kata Sigit di Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2020).

Sigit menjelaskan, Waduk Pluit merupakan salah satu lokasi reservoir (waduk) utama bagi aliran sungai Ciliwung Lama yang terkoneksi dengan Pintu Air Manggarai dan Istiqlal menuju Laut Jakarta. (Baca juga; Antisipasi Banjir, Sudin SDA Ciracas Perbaiki Turap Kali Cipinang )

Sehingga dalam kegiatan ini, petugas tidak hanya mengeruk lumpur saja, melainkan juga mengangkut sampah. "Kita memastikan inlate (masuk) dan outlate (keluar) koneksi aliran air Waduk Pluit tidak ada sampah. Sehingga saluran terhambat menuju rumah pompa," jelasnya.

Diketahui, Gerebek Lumpur di Jakarta Utara telah digelar sejak September 2020. Sejumlah aliran air mulai dari kali, penghubung (PHB), hingga aliran di pemukiman penduduk secara rutin dibersihkan.

Adapun dalam kegiatan ini sebanyak 550 personel gabungan baik dari Pemkot Jakut, Puspomal TNI Angkatan Laut, Lantamal III TNI Angkatan Laut, Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara, PT Jakarta Propertindo terlibat dalam kegiatan ini.