Selama 8 Bulan Cai Changpan Gali Lubang Mulai Jam 10 Malam hingga 5 Pagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mengejar narapidana asal China Cai Changpan yang kabur dari Lapas Tangerang. Cai yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) sempat mengajak napi lainnya untuk kabur.
"Sempat teman satu sel pernah diajak, tapi dia tak mau terlibat dalam hal ini dan tak mau ikut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Polisi Fokus ke Hutan Tenjo Bogor Tempat Cai Changpan Bersembunyi)
Cai juga membawa kabur handphone milik teman satu selnya. Ponsel itu lantas terlacak oleh polisi. Saat ditelusuri ternyata handphone berada di tangan istri dan anaknya yang mana diberikan Cai saat dia mampir ke rumahnya dalam pelarian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan, Cai membuat lubang agar bisa kabur selama 8 bulan. Adapun tanah galiannya sehari dia masukkan ke dua plastik lalu dibuang ke tong sampah. Cai membuat lubang kabur menggunakan alat-alat dari pembangunan dapur.
"(Setiap) malam dia bekerja mulai jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Jadi kalau dilihat kondisi ini tempat tidur dia geser baru dilubangi, setelah gali tanah dia tutup lagi, itu selama 8 bulan dia lakukan," kata Yusri. (Baca juga: Wahidin Minta Kasus Perusakan Musala dan Perobekan Alquran Tak Dibesar-besarkan)
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
"Sempat teman satu sel pernah diajak, tapi dia tak mau terlibat dalam hal ini dan tak mau ikut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Polisi Fokus ke Hutan Tenjo Bogor Tempat Cai Changpan Bersembunyi)
Cai juga membawa kabur handphone milik teman satu selnya. Ponsel itu lantas terlacak oleh polisi. Saat ditelusuri ternyata handphone berada di tangan istri dan anaknya yang mana diberikan Cai saat dia mampir ke rumahnya dalam pelarian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan, Cai membuat lubang agar bisa kabur selama 8 bulan. Adapun tanah galiannya sehari dia masukkan ke dua plastik lalu dibuang ke tong sampah. Cai membuat lubang kabur menggunakan alat-alat dari pembangunan dapur.
"(Setiap) malam dia bekerja mulai jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Jadi kalau dilihat kondisi ini tempat tidur dia geser baru dilubangi, setelah gali tanah dia tutup lagi, itu selama 8 bulan dia lakukan," kata Yusri. (Baca juga: Wahidin Minta Kasus Perusakan Musala dan Perobekan Alquran Tak Dibesar-besarkan)
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(jon)