Amankan Pelaku, Polisi Kembangkan Kasus Tawuran di Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Polisi tengah mengembangkan kasus tawuran remaja yang terjadi di sekitar Lembah Gurame, Pancoran Mas, Depok, sore tadi. Sebelumnya, dua pelaku tawuran juga sudah diamankan pihak kepolisian.
“Saat ini sudah dua orang yang kami amankan dan diduga rombongan dari pelaku ini, untuk selanjutnya sedang kami kembangkan,” kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sabani kepada wartawa di Depok, Kamis (1/10/2020).
Diketahui bahwa satu orang tewas dengan luka mengenaskan akibat tawuran tersebut. Korban mengalami luka di kepala diduga terkena bacokan. Didugadiawali tawuran kemudian kekerasan menggunakan diduga benda tajam.
“Kalau kita liat luka korban terdapat luka lubang di sekitar leher, dan saat ini korban kita bawa ke rumah sakit,” ujarnya. ( )
Penyidik masih melakukan identifikasi atas data diri korban. Karena tidak ada identitas melekat ditubuhnya. “Untuk sementara sedang kami cek dari data dukcapil, sekolahdan beberapa data lainnnya. Karena sampai saat ini belum ada identitas jelas pada diri korban,” katanya.
Untuk barang bukti, penyidik mengamankan senjata tajam yang diduga digunakan melukai korban hingga tewas. Selain itu diamankan juga ponsel sebagai barang bukti. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Pancoran Mas,” ucapnya. (Baca Juga: Kesadaran Menerapkan 3M di Pasar Tradisional Masih Rendah)
Wadi mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya harap segera menghubungi polisi. “Bila ada keluarganya yang hilang bisa menghubungi Polsek Pancoran Mas. Cirinya laki-laki mengenakan celana panjang dan kaos,” tutupnya.
“Saat ini sudah dua orang yang kami amankan dan diduga rombongan dari pelaku ini, untuk selanjutnya sedang kami kembangkan,” kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sabani kepada wartawa di Depok, Kamis (1/10/2020).
Diketahui bahwa satu orang tewas dengan luka mengenaskan akibat tawuran tersebut. Korban mengalami luka di kepala diduga terkena bacokan. Didugadiawali tawuran kemudian kekerasan menggunakan diduga benda tajam.
“Kalau kita liat luka korban terdapat luka lubang di sekitar leher, dan saat ini korban kita bawa ke rumah sakit,” ujarnya. ( )
Penyidik masih melakukan identifikasi atas data diri korban. Karena tidak ada identitas melekat ditubuhnya. “Untuk sementara sedang kami cek dari data dukcapil, sekolahdan beberapa data lainnnya. Karena sampai saat ini belum ada identitas jelas pada diri korban,” katanya.
Untuk barang bukti, penyidik mengamankan senjata tajam yang diduga digunakan melukai korban hingga tewas. Selain itu diamankan juga ponsel sebagai barang bukti. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Pancoran Mas,” ucapnya. (Baca Juga: Kesadaran Menerapkan 3M di Pasar Tradisional Masih Rendah)
Wadi mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya harap segera menghubungi polisi. “Bila ada keluarganya yang hilang bisa menghubungi Polsek Pancoran Mas. Cirinya laki-laki mengenakan celana panjang dan kaos,” tutupnya.
(mhd)