Bima Arya: Kasus Positif COVID-19 di Kota Bogor Didominasi Klaster Perkantoran

Rabu, 30 September 2020 - 11:26 WIB
loading...
Bima Arya: Kasus Positif...
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kasus positif COVID-19 di wilayahnya didominasi klaster perkantoran. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor , Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kasus positif COVID-19 di wilayahnya didominasi klaster perkantoran. Untuk itu, Bima meminta kepada perusahaan di Kota Bogor, dalam masa perpanjangan PSBMK memperketat pengawasan protokol kesehatan.

“Klaster keluarga yang ada di Kota Bogor bila dibedah kembali itu sebetulnya beririsan dengan klaster luar kota dan perkantoran. Jadi, sebagian besar dari kasus keluarga adalah terpapar dari anggota keluarga yang bekerja di luar kota, ke luar kota dengan tujuan apa pun, atau beraktivitas di luar kota kemudian menulari anggota rumah tangganya. Anak-anak yang terpapar sebagian besar adalah anak-anak yang tidak keluar rumah. Jadi, terpapar oleh usia produktif,” kata Bima, Rabu (30/9/2020).

Dalam rapat koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bogor, Selasa (29/9/2020), Bima meminta kepada perusahaan dan perkantoran di Kota Bogor lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga; Kasus Kematian Meningkat, Bima Perpanjang PSBMK Kota Bogor hingga 13 Oktober )

“Jadi penguatan kita di perkantoran. Kami akan awasi sejauh mana kantor-kantor disiplin mengikuti aturan 50% karyawan WFH (work from home / bekerja dari rumah) dan yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) dilarang untuk bekerja dulu,” terangnya. (Baca juga; Pantau Penanganan Covid-19 di Bogor, Kemenkes Minta Hasil Swab Dipercepat )

Poin lain yang dibahas adalah terkait pembatasan aktivitas warga, khususnya sektor perekonomian hingga pukul 21.00 WIB. “Kami menyepakati bahwa berdasarkan data, kita masih melihat adanya kebutuhan untuk membatasi aktivitas warga. Namun, sektor perekonomian harus terus berjalan dan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” ujar Bima.

Tim Elang dan Tim Merpati, lanjutnya, masih akan terus bermanuver di lapangan untuk memastikan ditaatinya protokol kesehatan di unit usaha, termasuk pembatasan aktivitas warga di pedestrian luar seputar Istana dan Kebun Raya Bogor setiap Sabtu-Minggu untuk mengantisipasi kerumunan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)