Viral! Pemotor Tewas Tertimpa Konstruksi Pembangunan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Senin, 28 September 2020 - 14:52 WIB
loading...
Viral! Pemotor Tewas Tertimpa Konstruksi Pembangunan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang
Garis polisi terpasang di lokasi tewasnya Asep pemotor yang tewas tertimpa konstruksi proyek Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Seorang pemotor meninggal dunia di bawah konstruksi tol Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (27/9/2020). Dalam sebuah unggahan video viral di media sosial Instagram @cetul22, mengatakan bahwa pemotor yang mengenakan seragam sekuriti itu terjatuh tak sadarkan diri setelah tertimpa besi konstruksi.

"Minggu 27 September 2020 sekira jam 17.00 WIB seorang pengendara motor meninggal dunia setelah tertimpa besi yang jatuh dari atas proyek," tulis akun Instagram @cetul22. Berbekal informasi tersebut, SINDONews mencoba untuk mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan SINDONews di lokasi, terlihat garis polisi telah terpasang di tempat kejadian jatuhnya besi. Beberapa sekuriti dan pekerja proyek terlihat sedang berjaga dan tengah melakukan kegiatan di samping tempat kejadian tol tersebut. (Baca: Menganggur Gara-gara Pandemi Covid-19, Pasangan Suami Istri Curi Helm di Mal)

Salah satu saksi yang juga pemilik toko klontong diseberang kejadian, Komarudin (65) mengatakan bahwa pemotor yang tertimpa besi konstruksi adalah sekuriti proyek "Iya benar, kejadiannya sangat cepat. Jadi Asep (sekuriti) ini baru saja keluar minum dari toko saya. Lalu jalan kembali ke proyek tiba-tiba langsung jatuh dan meninggal," kata Komar.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Iya benar, tetapi kejadian hari Sabtu (26/9/2020) jam 15.00 dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Gading Pluit," Ucapnya.

Rango pun belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban apakah sesuai dengan keterangan unggahan viral yang menyebutkan korban tewas karena tertimpa besi proyek. "Belum bisa kami simpulkan, karena masih dalam penyelidikan," ucap Rango.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7603 seconds (0.1#10.140)