Klinik Aborsi Percetakan Negara Telah Gugurkan 32.760 Janin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Klinik aborsi yang digrebek di Jalan Percetakan Negara III , Jakarta Pusat diketahui telah mengugurkan sebanyak 32.760 janin. Klinik ini sudah beroperasi sejak 2017 lalu.
"Dihitung dari 2017, ada sebanyak 32.760 janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung, masih kita dalami lagi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawa Rabu (23/9/2020).
Menurutnya, klinik tersebut pernah buka pada tahun 2002-2004, lalu tutup dan pada tahun 2017 kembali buka hingga saat ini. Klinik tersebut buka setiap hari sejak pagi hingga sore hari dan tiap harinya ada sekitar 5-10 pasien aborsi yang ditangani, diperkirakan per bulan klinik itu menerima lebih dari 780 pasien.
"Per hari klinik aborsi itu bisa meraup Rp10-15 juta dari pasien aborsi, lalu uang itu dibagi ke dokter sebesar 40 persen. Kemudian dibagi lagi ke para tersangka lainnya yang berjumlah 8 orang. Sebelum diaborsi, pasien akan diperiksa dahulu untuk menentukan janinnya," ujarnya. (Baca: Gerebek Klinik Aborsi, Polisi Ciduk 10 Orang di Percetakan Negara)
Sebelumnya diberitakan sebanyak 10 orang diciduk dalam penggerebekan klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara III. Sepuluh orang tersangka dalam kasus ini, yaitu LA (52), DK (30), NA (30), MM (38), YA (51), RA (52), LL (50), ED (28), SM (62), dan RS (25) memiliki peran yang berbeda-beda.
"Dihitung dari 2017, ada sebanyak 32.760 janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung, masih kita dalami lagi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawa Rabu (23/9/2020).
Menurutnya, klinik tersebut pernah buka pada tahun 2002-2004, lalu tutup dan pada tahun 2017 kembali buka hingga saat ini. Klinik tersebut buka setiap hari sejak pagi hingga sore hari dan tiap harinya ada sekitar 5-10 pasien aborsi yang ditangani, diperkirakan per bulan klinik itu menerima lebih dari 780 pasien.
"Per hari klinik aborsi itu bisa meraup Rp10-15 juta dari pasien aborsi, lalu uang itu dibagi ke dokter sebesar 40 persen. Kemudian dibagi lagi ke para tersangka lainnya yang berjumlah 8 orang. Sebelum diaborsi, pasien akan diperiksa dahulu untuk menentukan janinnya," ujarnya. (Baca: Gerebek Klinik Aborsi, Polisi Ciduk 10 Orang di Percetakan Negara)
Sebelumnya diberitakan sebanyak 10 orang diciduk dalam penggerebekan klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara III. Sepuluh orang tersangka dalam kasus ini, yaitu LA (52), DK (30), NA (30), MM (38), YA (51), RA (52), LL (50), ED (28), SM (62), dan RS (25) memiliki peran yang berbeda-beda.
(hab)