Empat Lansia Terjaring Operasi Masker di Koja Jakut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satpol PP Kelurahan Koja melakukan operasi penertiban masker di Jalan Raya Cipeucang 1, Koja, Jakarta Utara . Kasat Pol PP Kelurahan Koja, Hendra Anastasio mengatakan, dalam operasi didapati enam masyarakat yang melintas tidak menggunakan masker.
"Ada enam warga yang tidak pakai masker, empat di antaranya lansia dan dua remaja," Kata Hendra kepada SINDONews, Rabu (23/9/2020). (Baca juga; 24 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Operasi Yustisi di Johar Baru )
Menurut Hendra, warga lansia ini tidak pakai masker karena lupa saat beraktivitas keluar. "Belum ada kedisiplinan, apalagi mereka ini adalah orang rentan dengan pandemi saat ini," ucapnya.
Salah satu lansia yang terjaring, Jauhari (59) mengungkapkan, dirinya lupa memakai masker karena alasan bikin sesak bernapas. "Jadi saya niatnya mau antar belanjaan dekat, lupa juga bawa. Lagipula kalau pakai masker jadi sesak (napas)," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Koja, Andrian (19) menuturkan, dirinya lupa pakai masker meskipun sudah dibawa. "Tadi saya bawa, habis makan jadi lupa lagi pakai masker," ucapnya. (Baca juga; Pemkot Jakut Siapkan Fasilitas Istirahat Tenaga Medis dan Isolasi untuk Warga )
Hendra menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker mulai meningkat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. "Dalam seminggu terakhir ini memang ada peningkatan dalam penggunaan masker, namun sisi lain pelanggaran masih ada," tutupnya.
"Ada enam warga yang tidak pakai masker, empat di antaranya lansia dan dua remaja," Kata Hendra kepada SINDONews, Rabu (23/9/2020). (Baca juga; 24 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Operasi Yustisi di Johar Baru )
Menurut Hendra, warga lansia ini tidak pakai masker karena lupa saat beraktivitas keluar. "Belum ada kedisiplinan, apalagi mereka ini adalah orang rentan dengan pandemi saat ini," ucapnya.
Salah satu lansia yang terjaring, Jauhari (59) mengungkapkan, dirinya lupa memakai masker karena alasan bikin sesak bernapas. "Jadi saya niatnya mau antar belanjaan dekat, lupa juga bawa. Lagipula kalau pakai masker jadi sesak (napas)," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Koja, Andrian (19) menuturkan, dirinya lupa pakai masker meskipun sudah dibawa. "Tadi saya bawa, habis makan jadi lupa lagi pakai masker," ucapnya. (Baca juga; Pemkot Jakut Siapkan Fasilitas Istirahat Tenaga Medis dan Isolasi untuk Warga )
Hendra menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker mulai meningkat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. "Dalam seminggu terakhir ini memang ada peningkatan dalam penggunaan masker, namun sisi lain pelanggaran masih ada," tutupnya.
(wib)