Penanganan Covid-19 di Depok, Tingkatkan RSUD atau Kirim Pasien ke Wisma Atlet

Minggu, 20 September 2020 - 22:02 WIB
loading...
Penanganan Covid-19 di Depok, Tingkatkan RSUD atau Kirim Pasien ke Wisma Atlet
RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Pemkot Depok terus mengoptimalkan peran fungsi Kampung Siaga dan RW PSKS yang ada di 93 titik karena angka penambahan jumlah terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, terutama berasal dari imported case ke klaster keluarga.

“Kita efektifkan sejalan dengan kebijakan Provinsi Jawa Barat yaitu Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Di kita (Depok) kan PSKS. Depok lebih mengawali PSBM yaitu PSKS. Kita mulai sejak akhir April, kita sudah laksanakan RW PSKS,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok Dadang Wihana, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis untuk Tangani Pasien Covid-19)

Untuk kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit (RS) di Depok sudah terpakai hingga 70 persen. Sedangkan untuk ICU sudah terpakai sekitar 96 persen. Dengan kondisi tersebut, pihaknya melakukan komunikasi dengan beberapa pihak terutama Wisma Atlet Kemayoran.

“Kita berkomunikasi juga dengan Wisma Atlet. Kemudian, untuk meningkatkan kapasitas RSUD dan beberapa rumah sakit mungkin yang paling dekat adalah RSUD menambah kapasitas jumlah tempat tidur,” ujarnya.

Pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk pasien isolasi mandiri. Saat ini ada di Rumah Sakit Citra Medika dan HGA. Namun, yang harus dipikirkan ketika tempat-tempat tersebut penuh. (Baca juga: Pasien OTG Covid-19 di Wisma Atlet Capai 1.442 Orang)

GTPPC Kota Depok akan melakukan antisipasi jika terjadi penambahan kasus positif tetapi dengan perburukan. Pertama, pihaknya akan meningkatkan kapasitas RSUD atau ke Wisma Atlet.

“Maka itu, kita akan meningkatkan pertama kapasitas RSUD dan akses ke Wisma atlet. Karena tempat tidur yang di RSUI sudah maksimal. Satu-satunya yang bisa kita maksimal itu RSUD dan beberapa rumah sakit yang kita identifikasi bisa untuk gejala ringan,” ujar Dadang.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)