69% Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Depok, Ridwan Kamil Sebut di Atas Jabar
loading...
A
A
A
DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Depok berada di angka 69%. Angka itu berada di atas tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Jawa Barat yang baru 53%.
āHarusnya lebih banyak lagi di angka sekitar 70%. Untuk itu, Menkes juga khusus ke Jabar untuk memandu proses penyembuhan pasien-pasien. Mudah-mudahan dalam 14 hari ke depan dengan kekompakan Bodebek, kasus COVID-19 bisa kita tekan,ā katanya, Selasa (15/9/2020).
Untuk mencapai angka kesembuhan lebih tinggi, Ridwan Kamil meminta, warga Kota Depok lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah terkait protokol kesehatan. Jika hal itu dilakukan secara disiplin, niscaya berdampak positif bagi kondisi Kota Depok.
āKami imbau warga Depok untuk disiplin mengikuti arahan pemerintah karena statusnya sekarang di level merah. Dengan kedisplinan warga mudah-mudahan membaik jadi level sedang, ringan, dan hijau,ā sebutnya. (Baca juga; Imbas Pembatasan Aktivitas di Depok, Idris: Kalau Bicara Rugi, Semuanya Merugi )
Menyinggung soal keterbatasan ICU di Depok, Gubernur yang akrab disapa Emil akan berkordinasi dengan wilayah lain. Jadi ada satu daerah butuh pelayanan ICU dapat dibantu oleh daerah lain yang masih memungkinkan.
Sebab, menurut Ridwan Kamil, untuk menekan kasus COVID-19 saat ini sudah tidak bisa lagi menggunakan manajeman batas wilayah. Dia pun meminta agar wali kota/bupati Bodebek untuk kompak dan saling toleransi serta solider.
āJadi kalau Bogor kewalahan, Depok kosong, komunikasi itu tugas saya menyambungkan. Depok kewalahan, Kota bogor atau Kabupaten Bogor juga bisa bantu. Itu semangat yang dibangun,ā ujarnya. (Baca juga; Kamar Rumah Sakit untuk Pasien Gejala Berat di Depok Sudah Penuh )
Lebih lanjut Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya ingin memperkuat keputusan di DKI Jakarta yang melaksanakan PSBB ketat. Salah satunya pengetatan di wilayah-wilayah zona merah.
āKami berkesimpulan satu mendukung penuh. Yang ekonominya memang ada hubungannya dengan jakarta dan zona merah itu akan diketatkan dibatasi, yang ekonominya mandiri kita perlakukan secara proporsional melalui PSBM,ā tutupnya.
āHarusnya lebih banyak lagi di angka sekitar 70%. Untuk itu, Menkes juga khusus ke Jabar untuk memandu proses penyembuhan pasien-pasien. Mudah-mudahan dalam 14 hari ke depan dengan kekompakan Bodebek, kasus COVID-19 bisa kita tekan,ā katanya, Selasa (15/9/2020).
Untuk mencapai angka kesembuhan lebih tinggi, Ridwan Kamil meminta, warga Kota Depok lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah terkait protokol kesehatan. Jika hal itu dilakukan secara disiplin, niscaya berdampak positif bagi kondisi Kota Depok.
āKami imbau warga Depok untuk disiplin mengikuti arahan pemerintah karena statusnya sekarang di level merah. Dengan kedisplinan warga mudah-mudahan membaik jadi level sedang, ringan, dan hijau,ā sebutnya. (Baca juga; Imbas Pembatasan Aktivitas di Depok, Idris: Kalau Bicara Rugi, Semuanya Merugi )
Menyinggung soal keterbatasan ICU di Depok, Gubernur yang akrab disapa Emil akan berkordinasi dengan wilayah lain. Jadi ada satu daerah butuh pelayanan ICU dapat dibantu oleh daerah lain yang masih memungkinkan.
Sebab, menurut Ridwan Kamil, untuk menekan kasus COVID-19 saat ini sudah tidak bisa lagi menggunakan manajeman batas wilayah. Dia pun meminta agar wali kota/bupati Bodebek untuk kompak dan saling toleransi serta solider.
āJadi kalau Bogor kewalahan, Depok kosong, komunikasi itu tugas saya menyambungkan. Depok kewalahan, Kota bogor atau Kabupaten Bogor juga bisa bantu. Itu semangat yang dibangun,ā ujarnya. (Baca juga; Kamar Rumah Sakit untuk Pasien Gejala Berat di Depok Sudah Penuh )
Lebih lanjut Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya ingin memperkuat keputusan di DKI Jakarta yang melaksanakan PSBB ketat. Salah satunya pengetatan di wilayah-wilayah zona merah.
āKami berkesimpulan satu mendukung penuh. Yang ekonominya memang ada hubungannya dengan jakarta dan zona merah itu akan diketatkan dibatasi, yang ekonominya mandiri kita perlakukan secara proporsional melalui PSBM,ā tutupnya.
(wib)