PSBB Ketat di DKI Tak Pengaruhi Warga Bekasi Bertandang ke Jakarta
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) secara ketat di Jakarta tak mempengaruhi pergerakan ratusan pekerja yang mengarah ke ibu kota dengan moda transportasi KRL Commuter Line dari Stasiun Bekasi.
Sejak pukul 05.00 WIB, Senin (14/9/2020), ratusan orang telah menggunakan fasilitas transportasi KRL. Tidak ada antrean di loket Stasiun Bekasi. Para pekerja tetap diperiksa berkaitan dengan kelengkapan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan wajib melakukan cuci tangan. (Baca juga: Viral Aksi Balap Lari Liar, Ini Kata Polisi)
Calon penumpang yang menuju Stasiun Bekasi dengan mengenakan kain penutup wajah dan masker skuba diberikan terguran. Petugas meminta mereka mengenakan masker dengan standar kelayakan. Jika pun diperkenankan memakai masker skuba.
Calon penumpang KRL jurusan Bekasi-Jakarta diimbau agar pada hari berikutnya mengenakan masker berlapis sesuai imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi. "Perusahaan saya belum memberlakukan WFH, jadi saya wajib masuk hari ini," ujar Farsa (28), warga Bekasi Utara, Senin (14/9/2020). (Baca juga: PSBB Ketat, Transjakarta Tak Meluncur ke Tempat Wisata)
Pria yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan ini menyesalkan kantornya tetap memberlakukan bekerja di kantor. Padahal, beberapa teman beda kantor sebagian sudah menerapkan WFH. "Belum WFH, jadi saya harus ngantor, kalau tidak pasti dipotong gaji," ucapnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Sejak pukul 05.00 WIB, Senin (14/9/2020), ratusan orang telah menggunakan fasilitas transportasi KRL. Tidak ada antrean di loket Stasiun Bekasi. Para pekerja tetap diperiksa berkaitan dengan kelengkapan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan wajib melakukan cuci tangan. (Baca juga: Viral Aksi Balap Lari Liar, Ini Kata Polisi)
Calon penumpang yang menuju Stasiun Bekasi dengan mengenakan kain penutup wajah dan masker skuba diberikan terguran. Petugas meminta mereka mengenakan masker dengan standar kelayakan. Jika pun diperkenankan memakai masker skuba.
Calon penumpang KRL jurusan Bekasi-Jakarta diimbau agar pada hari berikutnya mengenakan masker berlapis sesuai imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi. "Perusahaan saya belum memberlakukan WFH, jadi saya wajib masuk hari ini," ujar Farsa (28), warga Bekasi Utara, Senin (14/9/2020). (Baca juga: PSBB Ketat, Transjakarta Tak Meluncur ke Tempat Wisata)
Pria yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan ini menyesalkan kantornya tetap memberlakukan bekerja di kantor. Padahal, beberapa teman beda kantor sebagian sudah menerapkan WFH. "Belum WFH, jadi saya harus ngantor, kalau tidak pasti dipotong gaji," ucapnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(jon)