Ruang Perawatan Penuh, Pasien Suspect COVID-19 RSU Tangsel Meninggal Dalam Tenda Darurat
loading...
A
A
A
Pada Kamis 10 September 2020 pukul 07.15 WIB, Elih pun dinyatakan meninggal dunia dalam tenda tempat pertama kali dia mendapat perawatan di RSU Tangsel. Kekhawatiran petugas medis RSU bahwa Ibu Elih suspect COVID-19 pun tak dibarengi dengan swab test. "Nggak ada uji swab, waktu awal dibilang mau dicek swab, tapi petugasnya nggak ada yang dateng," tukas Lisna, anak Elih.
Sementara pihak RSU menjelaskan, bahwa pasien atas nama Ibu Elih memang dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi. Statusnya sendiri dalam surat keterangan kematian tertulis Suspect COVID-19. Sesuai prosedur, maka pasien dengan dugaan itu memang dirawat di dalam tenda sampai keluar hasil swab test.
"Prosedurnya kan begitu, menunggu hasil swab keluar pasien dirawat dalam tenda itu, karena nggak mungkin kita campur dengan pasien umum. Pasien sudah diambil swabnya, tapi kan nggak sehari-dua hari keluar hasilnya di Labkesda," terang Kepala Bidang Pelayanan Medis (Kabid Yanmed) RSU Tangsel, Enji Seppraliana, dikonfirmasi terpisah.
Enji juga menyebut, bahwa kondisi ruang perawatan di RSU Tangsel tengah padat sehingga pasien rawat inap serta suspect COVID-19 sementara waktu dilayani dalam tenda darurat. "Kebetulan ruangan kita saat ini penuh, jadi memang disediakan tenda untuk mengantisipasi itu (ruang perawatan penuh)," tukas Enji.
Sementara pihak RSU menjelaskan, bahwa pasien atas nama Ibu Elih memang dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi. Statusnya sendiri dalam surat keterangan kematian tertulis Suspect COVID-19. Sesuai prosedur, maka pasien dengan dugaan itu memang dirawat di dalam tenda sampai keluar hasil swab test.
"Prosedurnya kan begitu, menunggu hasil swab keluar pasien dirawat dalam tenda itu, karena nggak mungkin kita campur dengan pasien umum. Pasien sudah diambil swabnya, tapi kan nggak sehari-dua hari keluar hasilnya di Labkesda," terang Kepala Bidang Pelayanan Medis (Kabid Yanmed) RSU Tangsel, Enji Seppraliana, dikonfirmasi terpisah.
Enji juga menyebut, bahwa kondisi ruang perawatan di RSU Tangsel tengah padat sehingga pasien rawat inap serta suspect COVID-19 sementara waktu dilayani dalam tenda darurat. "Kebetulan ruangan kita saat ini penuh, jadi memang disediakan tenda untuk mengantisipasi itu (ruang perawatan penuh)," tukas Enji.
(wib)