Polisi Selidiki Kelompok Lain dalam Pesta Seks Sejenis di Kuningan Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menyelidiki lebih dalam terkait keterlibatan kelompok gay lainnya dalam pesta seks sesama jenis di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
.
"Ini kami masih gali apakah ada korelasi komunitas yang kami ungkap dengan komunitas lain, kami masih dalami korelasi ada atau tidak komunitas lain," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak, Jumat (4/9/2020).
Sejauh ini, kelompok gay yang digerebek polisi hanya satu kelompok. Kelompok ini diketahui sudah terbentuk sejak tahun 2018 lalu melalui Whatsapp grup dan Instagram. (Baca juga; Polda Metro: Ada Kemungkinan Komunitas Gay Akan Menggelar Event Lanjutan )
Sejak terbentuk pada 2018, kelompok ini sudah menggelar pesta gay sebanyak dua kali di tahun yang sama. Kelompok ini diketahui memang dua kali dalam satu tahun menggelar pesta gay.
"Kita ketahui bahwa komunitas ini 2018 sudah dua kali melakukan event dan tahun 2020 dua kali menggelar event di berbagai bilangan wilayah di Jakarta, berpindah-pindah," pungkasnya. (Baca juga; Tersangka Pesta Gay Sewa Kamar Apartemen Rp1,3 Juta per Malam )
.
"Ini kami masih gali apakah ada korelasi komunitas yang kami ungkap dengan komunitas lain, kami masih dalami korelasi ada atau tidak komunitas lain," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak, Jumat (4/9/2020).
Sejauh ini, kelompok gay yang digerebek polisi hanya satu kelompok. Kelompok ini diketahui sudah terbentuk sejak tahun 2018 lalu melalui Whatsapp grup dan Instagram. (Baca juga; Polda Metro: Ada Kemungkinan Komunitas Gay Akan Menggelar Event Lanjutan )
Sejak terbentuk pada 2018, kelompok ini sudah menggelar pesta gay sebanyak dua kali di tahun yang sama. Kelompok ini diketahui memang dua kali dalam satu tahun menggelar pesta gay.
"Kita ketahui bahwa komunitas ini 2018 sudah dua kali melakukan event dan tahun 2020 dua kali menggelar event di berbagai bilangan wilayah di Jakarta, berpindah-pindah," pungkasnya. (Baca juga; Tersangka Pesta Gay Sewa Kamar Apartemen Rp1,3 Juta per Malam )
(wib)