Banjir, Ini Rute Bus Transjakarta yang Dimodifikasi

JAKARTA - Beberapa rute layanan bus Transjakarta di sekitar Pulogadung dan Tanjung Priok masih mengalami modifikasi. Pembenahan ini merupakan imbas banjir.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, dampak genangan di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (25/2), pada hari ini seluruh layanan Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT), Non-BRT, dan Mikrotrans sudah beroperasi normal kembali.

Meski demikian, ada rute yang beroperasi dengan modifikasi di sekitar Pulogadung dan Tanjung Priok mengingat masih dilakukan pembenahan separator terimbas banjir. (Baca juga: Perbaikan Separator Akibat Banjir, Beberapa Rute Transjakarta Masih Dialihkan)

Adapun layanan yang beroperasi dengan modifikasi yaitu:
- Layanan Koridor 2 rute Pulogadung - Harmoni. Untuk sementara tidak melewati Halte Bermis, Pedongkelan, dan Cempaka Timur. Sementara, arah sebaliknya bus tidak melewati Halte Pedongkelan dan Bermis.
- Layanan Koridor 10 rute Tanjung Priok - PGC. Bentuk modifikasinya yaitu arah PGC untuk sementara tidak melewati Halte Yos Sudarso Kodamar, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih. Halte yang tidak melayani yaitu Halte Cempaka Mas.

"Arah Tanjung Priok dari PGC melewati jalur reguler – di Cempaka Putih keluar jalur - naik Flyover Cempaka Mas - pelayanan kembali di Halte Kodamar – lanjut halte ujung Tanjung Priok," kata Nadia melalui siaran tertulisnya, Rabu (26/2/2020).

Modifikasi juga diberlakukan untuk layanan Mikrotrans Jak Lingko di wilayah timur dan utara Jakarta.

Berikut daftar Mikrotrans Jak Lingko yang beroperasi dengan modifikasi:
1. Jak 24 rute Senen - Kelapa Gading – Pulogadung
2. Jak 60 rute Kelapa Gading - Sunter Kemayoran
3. Jak 61 rute Pulogadung - Cempaka Putih
4. Jak 02 rute Kampung Melayu - Duren Sawit
5. Jak 17 rute Pulogadung – Senen
6. Jak 59 rute Rawamangun - Rawa Sengon
7. Jak 40 rute Pulogebang - Taman Harapan Baru
8. Jak 85 rute Bintara - Cipinang Indah
9. Jak 05 rute Semper - Rorotan

"Semua modifikasi bersifat situasional. Semua layanan akan beroperasi normal kembali setelah pembersihan selesai dan jalur kembali bisa dilalui Transjakarta baik bus besar, sedang, dan kecil," ucapnya.