Urus Administrasi Kependudukan di Tangsel Gunakan Fasilitas seperti Gerai ATM

Senin, 24 Februari 2020 - 18:15 WIB
Urus Administrasi Kependudukan di Tangsel Gunakan Fasilitas seperti Gerai ATM
Urus Administrasi Kependudukan di Tangsel Gunakan Fasilitas seperti Gerai ATM
A A A
TANGERANG SELATAN - Sistem pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kian membaik. Antrean panjang masyarakat pun kini tak terlihat lagi.

Tidak hanya itu, masyarakat pun jadi banyak pilihan. Tidak hanya di hari kerja, pelayanan adminduk pun kini bisa dilakukan dihari libur, pada Sabtu dan Minggu. Selain manual, kepengurusan adminduk juga secara online.

Apalagi, kini sudah ada Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Meski disebut-sebut sebagai yang pertama di Indonesia, ternyata untuk wilayah Tangsel terobosan ini sudah kedua.

Pertama, sistem adminduk Anjungan Kartu Identitas Anak (KIA) Mandiri (AKM) di Mal Living World, Serpong, Alam Sutera. Sistem anjungan ini, hanya melayani pembuatan KIA pada anak usia 0 sampai sebelum menikah.
Sedang yang kedua, ADM dengan tujuh layanan yang lebih lengkap.

Mesin anjungan ini, memiliki cara kerja seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki pihak bank dalam mengambil dan menyetorkan uang tunai. Anjungan ini berada di Mal Teras Kota BSD, lantai 3. Pengelola mal ini memperbolehkan mesin anjungan itu berdiri di sana hingga lima tahun kedepan, tanpa ada pungutan biaya.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pun menyambut positif inovasi sistem pelayanan aminduk ini. Menurutnya, sistem adminduk ADM ini bisa menjangkau masyarakat luas.

"Dengan hadirnya ADM di mal ini, masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan menambah dekat jarak pelayanan kita kepada masyarakat," kata Airin kepada wartawan di Mal Teras Kota, BSD, Senin (24/2/2020).

Airin menuturkan, pelayanan ADM ini bisa menjadi alternatif lain bagi masyarakat Tangsel yang bekerja di Jakarta, agar tertib mengurus adminduknya di hari libur. Sehingga, sekaligus liburan belanja ke mal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan, menjelaskan, ADM ini memiliki jadwal buka mulai Rabu-Minggu. Sedang Kamis dan Jumat, anjungan tutup.

"ADM ini menyerupai mesin pengambilan uang ATM, dan melayani 7 jenis pelayanan adminduk, seperti KTP Elektronik, Kartu Keluarga (KK), KIA, akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian," ungkap Dedi.

Dilanjutkan Dedi, setiap pemohon pembuatan tujuh dokumen tersebut, bisa mendatangi Mal Teras Kota, untuk melakukan verifikasi dan validasi data kependudukan. Setelah itu, baru akan dilakukan pencetakan lewat ADM itu.

"Ya, jadi pertama warga melakukan register tidak lagi ke Dukcapil. Verifikasi dan validasi dilakukan di sini sendiri melalui barcode atau dengan sidik jari pemohon. Kemudian pencetakan melalui mesin ini juga," paparnya.

Setiap harinya, mesin ADM di Mal Teras kota ini hanya bisa mencetak sebanyak 100 KTP Elektronik. Sedang untuk KIA, dibatasi hanya sampai 50 kartu saja. Waktu pembuatan pun, dimulai dari jam 10 pagi, hingga jam 6 sore.

Ditambahkan Dedi, pihaknya sengaja tidak menyiapkan mesin ADM dan AKM ini di 54 kelurahan, karena terbentur biaya pembelian mesin per unitnya Rp160-190 juta. "Kenapa enggak dikelurahan karena memerlukan biaya besar, sekarang alatnya saja Rp190 juta. Waktu saya beli Rp160 juta, dan sudah naik jadi Rp190 juta, kalikan 54. Untuk manual sudah ada di kecamatan," sambung Dedi.

Terhadap AKM yang ada di Living World, dia pun melakukan evaluasi dan akan menambah satu layanan lagi, yakni pembuatan KTP agar anjungan tetap ramai pembuatan adminduk. "Hasil yang di Living World animonya kurang, karena hanya KIA saja. Makanya saya mau tambah KTP juga. Kalau di Teras Kota animonya lumayan. Dari 100 kuota perhari, yang datang bisa 300 orang," ujar Dedi.

Dilanjutkan dia, animo masyarakat membuat KTP Elektronik, kini meningkat. Lantaran blangko KTP kini sudah tersedia. Warga yang sebelumnya memegang suket pun langsung mengupdate kartunya dengan KTP Elektronik.

"Pembuatan KTP sehari 1.000. Saat blanko gak ada, turun jadi 500 perhari. Pas blanko ada, warga mulai beralih ke bentuk fisik, mulai awal tahun 2020. Kalau KIA, kita target 370.000, baru tercapai 150.000," ungkapnya.

Kedepan, pihaknya berencana membuka satu ADM lagi di Mal Bintaro Plaza, untuk layanan KIA dan KTP. Sehingga, total anjungan pelayanan adminduk di Tangsel ini jadi 3 unit.

Ditemui terpisah, Dwi Suci, salah seorang warga mengatakan, pihaknya sangat senang dengan dibukanya pelayanan ADM di mal. Karena, bisa tetap mengurus adminduk sambil wisata belanja bersama keluarganya."Senang yah. Saya kerja di Jakarta Barat, dan tidak punya waktu mengurus saat hari kerja. Ya, dengan adanya sistem ADM ini, saya bisa tetap mengurus adminduk," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6917 seconds (0.1#10.140)