Golkar Akan Sanksi Anggota DPRD yang Tidak Pilih Riza Patria Jadi Wagub

JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta akan memberi sanksi bagi anggotanya yang tidak mendukung Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Voting tertutup berpeluang bagi anggota yang berbelok dari sikap partai.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, voting tertutup yang disepakati dalam tata tertib (Tatib) pemilihan cawagub itu memang membuka peluang anggota fraksi partai untuk tidak satu suara. Seperti misalnya saja Fraksi Partai Golkar yang jelas mendukung Ahmad Riza Patria.

"Makanya kami akan berikan sanksi kalau ada anggota fraksi golkar yang berbelok dari instruksi partai. Nanti sanksinya ada sendiri," kata Basri Baco di DPRD Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Baca: Ketua DPRD DKI Sebut Wagub Dipilih 50+1 Suara Anggota Dewan)

Baco menjelaskan, Fraksi Partai Golkar memiliki mekanisme untuk memantau anggotanya yang berbelok dalam voting tertutup nanti. Dia optimistis enam anggotanya setia kepada instruksi partai mendukung Riza menjadi wagub.

Pria yang juga menjadi anggota Panitia Pemilih (Panlih) itu optimistis Riza menjadi wagub pada awal Maret mendatang."Minggu ini kan panlih terbentuk. Minggu depan sudah mulai berproses dan awal Maret sudah ada Wagub," ucapnya.