Sempat Tersandung Kasus Korupsi, Gerindra: Riza Divonis Tidak Bersalah

JAKARTA - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan untuk tahapan fit and proper test Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI masih melihat aturan tata tertib di anggota DPRD DKI.

"Nanti dipertimbangkan ya, apakah bisa dilaksanakan (fit and proper test) tergantung tata tertib," ujar Syarif kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).

Nantinya tahapan tersebut berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi yang ada. Saat ditanya soal kasus korupsi yang menyandung Riza Patria, menurut Syarif, yang bersangkutan bukan divonis bersalah.

"Enggak ada persoalan hukum (Riza). Pak Riza kan divonis tidak bersalah, kecuali dinyatakan vonis menjalani hukuman, ini kan enggak menjalani hukuman, dia kan minta rehab juga," jelasnya.

"Soal fit and proper test itu kita kembali pada tata tertib DPRD, apakah nanti dalam tatib itu ada kegiatan itu, yang Saya ketahui tidak Ada, tapi pendapat saya tidak perlu lagi ya, cukup paparan (dari Cawagub) entah program atau apa," sambungnya.

Syarif menambahkan Fraksi Gerindra tetap tidak setuju diadakan fit and proper test kepada dua kandidat cawagub. "Iya nanti ada. Kalau ada misalnya keinginan untuk pengenalan lebih dalam, itu bisa dibuat forum sendiri tapi tidak dalam fit and proper test gitu," tutupnya.