Keluarga Sebut Kondisi Satpam Korban Penembakan Mulai Membaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kondisi korban sekuriti korban penembakan , Jefri Haryanto Pardede (24), mulai membaik setelah dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru. Jefri tertembak di Jalan Benyamin Suaeb, Pademangan, wilayah antara Jakarta Utara dan Jakarta Pusat pada Minggu, (30/8/2020).
“Sekarang sudah lumayan membaik, tapi masih harus dalam perawatan,” ujar Pardede, ayah korban di RS Satya Negara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/9/2020). (Baca juga; Satpam Ditembak Orang Tidak Dikenal di Tanjung Priok )
Meskipun sudah menunjukkan perkembangan positif, namun Pardede meminta waktu agar putranya tidak diganggu agar dapat beristirahat pascaoperasi. “Jangan diganggu dulu ya, biar anak saya bisa istirahat dan cepat pulih,” kata Pardede.
Sampai saat ini, petugas berwajib masih berjaga-jaga untuk mengetahui kondisi korban dan meminta keterangan lanjutan dari jefri perihal musibah yang dialaminya. (Baca juga; Kronologi Eks Kepala BPN Denpasar Tembak Diri di Kantor Kejati )
Jefri tertembak selepas pulang kerja ketika sedang mengendarai sepeda motor. Sebelumnya, Jefri sempat menonton balapan liar di kawasan kemayoran dan tidak berselang lama terjadi tawuran warga. Menghindar dari tawuran tersebut, Jefri malah terkena timah panas di bagian perut.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Sudjarwoko mengatakan, sampai saat ini polisi masih sulit mencari tempat lokasi kejadiannya yang belum diketahui. Apalagi korban belum bisa dimintai keterangan. “Untuk kejadiannya apakah di wilayah hukum Jakarta Utara atau Jakarta Pusat, masih sedang kita dalami,” ujarnya.
“Sekarang sudah lumayan membaik, tapi masih harus dalam perawatan,” ujar Pardede, ayah korban di RS Satya Negara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/9/2020). (Baca juga; Satpam Ditembak Orang Tidak Dikenal di Tanjung Priok )
Meskipun sudah menunjukkan perkembangan positif, namun Pardede meminta waktu agar putranya tidak diganggu agar dapat beristirahat pascaoperasi. “Jangan diganggu dulu ya, biar anak saya bisa istirahat dan cepat pulih,” kata Pardede.
Sampai saat ini, petugas berwajib masih berjaga-jaga untuk mengetahui kondisi korban dan meminta keterangan lanjutan dari jefri perihal musibah yang dialaminya. (Baca juga; Kronologi Eks Kepala BPN Denpasar Tembak Diri di Kantor Kejati )
Jefri tertembak selepas pulang kerja ketika sedang mengendarai sepeda motor. Sebelumnya, Jefri sempat menonton balapan liar di kawasan kemayoran dan tidak berselang lama terjadi tawuran warga. Menghindar dari tawuran tersebut, Jefri malah terkena timah panas di bagian perut.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Sudjarwoko mengatakan, sampai saat ini polisi masih sulit mencari tempat lokasi kejadiannya yang belum diketahui. Apalagi korban belum bisa dimintai keterangan. “Untuk kejadiannya apakah di wilayah hukum Jakarta Utara atau Jakarta Pusat, masih sedang kita dalami,” ujarnya.
(wib)