Inspiratif, Petugas PPSU Duri Pulo Patungan Sediakan WiFi Gratis untuk Pelajar

Selasa, 01 September 2020 - 05:06 WIB
loading...
Inspiratif, Petugas...
Aula masjid menjadi tempat belajar dengan fasilitas internet lengkap bagi para pelajar tak mampu di sekitar Duri Pulo. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Sekelompok petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau Pasukan Oren di Kelurahan Duri Pulo turut membantu pelajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mereka mengumpulkan uang untuk membelikan perangkat Wi-Fi beserta kuotanya.

Aula sebuah masjid pun disulap menjadi tempat belajar dengan fasilitas internet lengkap bagi para pelajar tak mampu di sekitar Duri Pulo. (Baca juga: 636 Titik Wifi Gratis Terpasang di Jakarta Barat)

Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seluruh siswa dan relawan pengajar wajib menggunakan masker, melewati bilik disinfektan, pengecekan suhu tubuh, serta mencuci tangan.

Para Pasukan Oren ini berencana menularkan ide tersebut kepada PPSU di keluarhan lain agar banyak anak didik yang tidak mampu tetap bisa ikut belajar daring.

Koordinator PPSU Kelurahan Duri Pulo, Angga, mengatakan, pihaknya telah memasang sejumlah Wi Fi di beberapa masjid, seperti di RW 07, 08, 12, dan 04. ''Setiap masjid bisa digunakan 20 pelajar," kata Angga ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2020).

Meski kapasitas WiFi hanya mampu menampung 20 pelajar, namun antusiasme pelajar lain mengukuti kegiatan ini sangat tinggi. Tingkat pendidikannya pun hampir beragam, mulai dari pelajar SD, SMP, dan SMA. "Bisa 22 anak yang ikuti. Sebagai antisipasinya kami minta mereka gantian memakai," terang Angga.

Ia menceritakan, mulanya para anggota PPSU menggelar acara Jumat berkah setiap pekan. Namun, karena dirasa anak-anak butuh jaringan internet untuk belajar maka mereka pun akhirnya memberikan akses WiFi gratis.

"Wifi yang kami kasih dipergunakan sebagaimana mestinya. Ini hanya untuk pelajar saja bukan untuk orang lewat atau orang sekitar;" tegas Angga. (Baca juga: Tak Terpakai, 38.000 Tablet Dipinjamkan ke Siswa Tak Mampu untuk PJJ)

Untuk memperketat pemakaian, setiap hari pasword WiFi selalu diganti. "Jam sekolah selesai bisa dipakai pengelola masjid. Besoknya paspor kami ganti," imbuh Angga.

Para pelajar juga tak bisa membuka konten lain selain mata pelajaran. "Ada yang monitor dan menjagain. Relawan dari temen-temen karang taruna, ibu ibu PKK monitor anak anak yang belajar," jelas dia.

Untuk mensukseskan kegiatan ini, Angga akan menggandeng perusahaan provider guna menyediakan kuota gratis bagi siswa. Termasuk pihak-pihak lain seperti kantor kelurahan dan kecamatan.

"Ada beberapa perusahaan provider yang support kegiatan kami. Namun mereka meminta waktu fasilitasi WiFi dari perusahaaan. Mereka rencananya kasih gratis untuk masjid," sebut Angga yang mengklaim aksi ini baru pertama dilakukan kelompok PPSU di DKI.

Salah satu pelajar di Masjid Jami Syiar Islam Duri Pulo, Dhani mengaku senang dengan adanya program ini. Pasalnya, selama ini siswa kelas 6 SD itu selalu kesulitan belajar akibat kendala kuota yang terbatas. "Iya senang sekali. Bisa belajar dengan mudah," kata Dhani yang mengenakan baju pramuka ini.

Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Pulo Polsek Metro Gambir Bripka Purwanto mengaku siap mendukung dan megawasi kelancaran program ini. "Kami awasi pelaksanaanya di lapangan dan ikut mendukung siswa belajar melalui WiFi gratis ini," kata Purwanto.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)