Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lurah Dianggap Hina Petugas PPSU Miskin, Pj Gubernur DKI Singgung soal Komunikasi
loading...
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum berencana memberi teguran ke salah satu jajarannya yang disebut-sebut menghina petugas PPSU Ancol miskin. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum berencana untuk memberikan teguran kepada salah satu jajarannya yang disebut-sebut menghina petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol 'miskin'.
"Enggak, enggak. Itu kan beritanya harus diluruskan. Ada pemberitaan yang kurang pas gitu," ujar Heru kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Meskipun demikian ia meminta kepada Wali Kota untuk mengingatkan agar jajarannya berkomunikasi dengan baik. "Itu kan lagi dalam apel ya. Saya sudah kontak wali kota untuk komunikasi yang baik," kata Heru Budi.
Heru mengaku sudah memberikan instruksi kepada wali kota terkait perihal adanya petugas PPSU yang dihina miskin sehingga melakukan aksi mogok kerja.
"Tanya Pak Wali. Ada hal-hal yang memang, pokoknya ada laporan Pak Wali lah," tambah Heru Budi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah petugas PPSU Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara melaksanakan aksi mogok kerja. Aksi itu diduga karena ucapan menghina yang dilakukan Lurah Saud M Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol, Khenny Hutagaol.
Dari postingan di media sosial, tampak PPSU Kelurahan Ancol duduk di median jalan sambil menidurkan sapu lidi di jalan raya. Sembari menggunakan masker dan topi, petugas mereka bertahan duduk di jalanan selama aksi mogok kerja.
Tampak pula sampah berserakan di sekitar lokasi aksi mogok kerja. Petugas PPSU dinarasikan sering kali diejek 'miskin' oleh atasan mereka saat melaksanakan apel sebelum melaksanakan pekerjaan membersihkan lingkungan.
"Enggak, enggak. Itu kan beritanya harus diluruskan. Ada pemberitaan yang kurang pas gitu," ujar Heru kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Meskipun demikian ia meminta kepada Wali Kota untuk mengingatkan agar jajarannya berkomunikasi dengan baik. "Itu kan lagi dalam apel ya. Saya sudah kontak wali kota untuk komunikasi yang baik," kata Heru Budi.
Heru mengaku sudah memberikan instruksi kepada wali kota terkait perihal adanya petugas PPSU yang dihina miskin sehingga melakukan aksi mogok kerja.
"Tanya Pak Wali. Ada hal-hal yang memang, pokoknya ada laporan Pak Wali lah," tambah Heru Budi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah petugas PPSU Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara melaksanakan aksi mogok kerja. Aksi itu diduga karena ucapan menghina yang dilakukan Lurah Saud M Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol, Khenny Hutagaol.
Dari postingan di media sosial, tampak PPSU Kelurahan Ancol duduk di median jalan sambil menidurkan sapu lidi di jalan raya. Sembari menggunakan masker dan topi, petugas mereka bertahan duduk di jalanan selama aksi mogok kerja.
Tampak pula sampah berserakan di sekitar lokasi aksi mogok kerja. Petugas PPSU dinarasikan sering kali diejek 'miskin' oleh atasan mereka saat melaksanakan apel sebelum melaksanakan pekerjaan membersihkan lingkungan.
(maf)
Explore More