Aktif Program Sanitasi di Kayuputih, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Raih Penghargaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Wijaya Peduli Bangsa menerima penghargaan dari Camat Pulogadung Syarifudin Chandra dalam acara Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2024). Acara tersebut juga disaksikan langsung Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah.
Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terutama di wilayah RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih. Mereka membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak.
Dalam sambutannya, Iin Mutmainah menyampaikan, keberhasilan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan kegiatan sosial yang dilakukan swasta. "Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya," katanya.
Penduduk Jaktim menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta. Menurut data kependudukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024, penduduk di Jaktim berjumlah 3,31 juta jiwa (29,23%) dari total penduduk Jakarta.
Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya berterima kasih mendapatkan penghargaan dari Pemkot Jaktim ini. Menurut Eddy, apresiasi tersebut semakin memacu Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk terus melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Syarfudin selaku Kepala Camat Pulogadung atas apresiasinya. Yayasan Wijaya Peduli Bangsa akan terus melakukan aksi sosial kepada masyarakat," ujarnya usai diberikan penghargaan.
Sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa. Misalnya memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.
Yayasan Wijaya Peduli Bangsa berkomitmen untuk fokus pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Eddy Wijaya berharap, apa yang dilakukan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami ada karena peduli dengan Bangsa Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terutama di wilayah RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih. Mereka membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak.
Dalam sambutannya, Iin Mutmainah menyampaikan, keberhasilan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan kegiatan sosial yang dilakukan swasta. "Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya," katanya.
Penduduk Jaktim menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta. Menurut data kependudukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024, penduduk di Jaktim berjumlah 3,31 juta jiwa (29,23%) dari total penduduk Jakarta.
Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya berterima kasih mendapatkan penghargaan dari Pemkot Jaktim ini. Menurut Eddy, apresiasi tersebut semakin memacu Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk terus melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Syarfudin selaku Kepala Camat Pulogadung atas apresiasinya. Yayasan Wijaya Peduli Bangsa akan terus melakukan aksi sosial kepada masyarakat," ujarnya usai diberikan penghargaan.
Sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa. Misalnya memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.
Yayasan Wijaya Peduli Bangsa berkomitmen untuk fokus pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Eddy Wijaya berharap, apa yang dilakukan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami ada karena peduli dengan Bangsa Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
(poe)