Polda Metro Simpulkan Manajemen Colloseum Tak Teribat Peredaran Narkoba

Selasa, 31 Desember 2019 - 16:01 WIB
Polda Metro Simpulkan Manajemen Colloseum Tak Teribat Peredaran Narkoba
Polda Metro Simpulkan Manajemen Colloseum Tak Teribat Peredaran Narkoba
A A A
JAKARTA - Polisi merazia narkoba di Colloseum dan berhasil menjaring 6 pengunjung di lokasi. Terkait penangkapan 6 pengunjung ini, Polda Metro Jaya menyatakan manajemen 1001 Entertainment Club tak terlibat peredaran narkoba.

Humas 1001 Entertaintment Club, Donny mengatakan, pihaknya telah menerima surat bernomor B/2580/XII/Res.4/2019/Ditresnarkoba yang ditandatangani Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan. Surat tertanggal 31 Desember tersebut menyebutkan, hasil tes urine menyatakan, 6 orang pengunjung 1001 Entertainment Club positif narkoba.

Tidak terdapat barang bukti di 1001 Entertainment Club. Artinya, pengunjung tersebut telah mengkonsumsi narkoba sebelum datang ke lokasi.

“Surat tersebut juga menyatakan tidak ditemukan indikasi keterlibatan manajemen dalam hasil operasi razia yang digelar pada tanggal 29 Desember tersebut. Selanjutnya disimpulkan bahwa usaha dimaksud tidak terdapat keterkaitan maupun pembiaran terhadap penggunaan narkotika dan sejenisnya,” kata Donny dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (31/13/2019).

Donny menegaskan, manajemen sebelumnya telah mencanangkan diri sebagai 'Zona Antinarkoba' di seluruh tempat hiburan yang dikelola. Sebagai pelaku bidang usaha pariwisata, 1001 Entertaintment Club mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

“Agar mencapai tujuan mulia ini, kami melakukan sidak rutin terhadap seluruh karyawan dan memberikan sanksi tegas apabila menemukan karyawan kami terlibat narkoba. Baik itu sebagai pengedar maupun pemakai,” urainya.

Terkait langkah diantisipasi terhadap pengunjung yang mengkonsumsi narkoba, manajemen menerapkan pemeriksaan badan (body check) sebelum masuk ke lokasi. Namun perihal apa yang dilakukan pengunjung sebelum masuk ke lokasi hiburan, lanjut Donny, bukanlah tanggung jawab manajemen.

“Apa yang dilakukan maupun dikonsumsi oleh pengunjung sebelum datang ke tempat kami, tidak mungkin dapat kami kendalikan. Kami juga tidak sanggup melakukan tes urin bagi setiap pengunjung sebelum masuk ke tempat kami,” ujarnya.

lebih lanjut Donny menyampaikan pihaknya berterima kasih kepada pihak kepolisian, Direktorat IV Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang telah melakukan razia beberapa hari lalu. Berdasarkan hasil razia itu, terbukti 1001 Entertaintment Club konsisten bersih dari bisnis narkoba.

“Kami bersyukur karena terbukti manajemen kami tidak terlibat dalam peredaran narkoba. Tamu yang terjaring razia telah menggunakan zat psikotropika sebelum datang ke tempat kami Kami sangat menyayangkan dengan tuduhan dan stigma yang dicoba ditempelkan ke kami sebagai lokasi peredaran narkoba. Stigma ini dibangun atas opini pemberitaan di media massa yang tidak berimbang serta jauh dari fakta,” jelasnya.

Ia mengingatkan tempat hiburan adalah bidang usaha legal yang berkontribusi pada pendapatan daerah. Pun demikian 1001 Entertaintment Club dijelaskannya telah menjalankan usaha dengan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku.

“Kami berupaya semaksimal mungkin menjadikan kota Jakarta sebagai kota yang memiliki daya tarik wisata kelas dunia. Colosseum, salah satu tempat usaha kami, secara konsisten selalu masuk dalam daftar 100 kelab terbaik dunia versi DJMag dan ini merupakan representasi Jakarta di mata dunia dalam bidang hiburan musik,” imbuhnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5411 seconds (0.1#10.140)