Cegah Covid-19, Ratusan Petugas Sensus Penduduk Cilincing Ikuti Rapid Test
loading...
Puskesmas Kecamatan Cilincing menggelar tes cepat massal kepada ratusan PPL BPS Jakarta Utara. Foto: Yohannes Tobing/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebagai syarat sebelum proses pendataan penduduk secara langsung dilakukan pada Selasa 1 September 2020 mendatang. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cilincing menggelar tes cepat massal kepada ratusan Petugas Pencacah Lapangan (PPL) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara.
Koordinator Kecamatan Badan Pusat Statistik Kecamatan Cilincing, Farid menerangkan bahwa PPL akan mendatangi kediaman warga yang belum mengisi Sensus Penduduk Online (SPO). Sebelum petugas melakukan sensus penduduk secara langsung maka diadakan tes kesehatan secara massal.
"Tes ini syarat mereka (petugas) bisa turun ke lapangan untuk mulai sensus penduduk secara langsung. Jadi pas nanti bertugas mereka sudah tes skrining bahwa mereka bebas Covid-19 namun tetap wajib menjalankan protokol kesehatan," kata Farid, saat dikonfirmasi Sabtu (29/8/2020). ( )
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing dr Edison Syahputra mengatakan, tes cepat massal atau rapid test ini diikuti sebanyak 215 peserta. Tes dilakukan sebagai langkah awal mendeteksi penyebaran Covid-19. "Dari target 238 peserta yang di tes, yang datang sekitar 215 orang," ungkap Edison.
Dijelaskan Edison, dalam tes massal tersebut, petugas melakukan pendataan data pribadi sekaligus skrining melalui formulir Penelitian Epidemiologi (PE) sebagai penunjang Active Finding Case (ACF) dan tracing Covid-19. ( )
"Dalam kegiatan ini kami menurunkan 17 tenaga medis yang terdiri dari dua dokter, tiga petugas laboratorium, 10 bidan, dan dua tenaga surveilans. Ini merupakan kolaborasi bersama dalam berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Koordinator Kecamatan Badan Pusat Statistik Kecamatan Cilincing, Farid menerangkan bahwa PPL akan mendatangi kediaman warga yang belum mengisi Sensus Penduduk Online (SPO). Sebelum petugas melakukan sensus penduduk secara langsung maka diadakan tes kesehatan secara massal.
"Tes ini syarat mereka (petugas) bisa turun ke lapangan untuk mulai sensus penduduk secara langsung. Jadi pas nanti bertugas mereka sudah tes skrining bahwa mereka bebas Covid-19 namun tetap wajib menjalankan protokol kesehatan," kata Farid, saat dikonfirmasi Sabtu (29/8/2020). ( )
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing dr Edison Syahputra mengatakan, tes cepat massal atau rapid test ini diikuti sebanyak 215 peserta. Tes dilakukan sebagai langkah awal mendeteksi penyebaran Covid-19. "Dari target 238 peserta yang di tes, yang datang sekitar 215 orang," ungkap Edison.
Dijelaskan Edison, dalam tes massal tersebut, petugas melakukan pendataan data pribadi sekaligus skrining melalui formulir Penelitian Epidemiologi (PE) sebagai penunjang Active Finding Case (ACF) dan tracing Covid-19. ( )
"Dalam kegiatan ini kami menurunkan 17 tenaga medis yang terdiri dari dua dokter, tiga petugas laboratorium, 10 bidan, dan dua tenaga surveilans. Ini merupakan kolaborasi bersama dalam berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
(mhd)
Explore More