Korsleting Listrik, Sepeda Motor Terbakar di Jalan D I Panjaitan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah sepeda motor terbakar di tengah Jalan D I Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020) sore. Kebakaran dipicu akibat korsleting listrik.
"Kebakaran motor itu diduga dipicu akibat korsleting listrik. Info kami terima sekitar jam 5 sore. Ada motor terbakar di tengah Jalan DI Panjaitan," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).
Gatot menjelaskan, kejadian bermula saat motor seorang pengendara bernama Risqi mendadak berhenti di tengah Jalan DI Panjaitan. "Pengendara tersebut kemudian menghentikan laju kendaraannya. Setelah mendorong dan berhenti di tengah jalan," katanya.
Kemudian pengendara itu mendorong motornya ke sisi jalan dan mencoba menghidupkan motor. Tiba-tiba saja motor mengeluarkan asap tebal kemudian muncul percikan api.
"Saat motor diselah keluar asap dari bawah jok. Saat jok dibuka, api telah membesar. Pengendara itu langsung menjauh," ujarnya. ( )
Gatot menambahkan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 1 unit mobil pemadam dan 5 personel ke TKP. Akibat peristiwa itu arus lalu lintas disekitar area kejadian sempat tersendat.
"Proses pemadaman berlangsung selama 10 menit, tak ada korban jiwa dan kerugian diestimasi sebesar Rp6 juta," katanya. ( )
"Kebakaran motor itu diduga dipicu akibat korsleting listrik. Info kami terima sekitar jam 5 sore. Ada motor terbakar di tengah Jalan DI Panjaitan," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).
Gatot menjelaskan, kejadian bermula saat motor seorang pengendara bernama Risqi mendadak berhenti di tengah Jalan DI Panjaitan. "Pengendara tersebut kemudian menghentikan laju kendaraannya. Setelah mendorong dan berhenti di tengah jalan," katanya.
Kemudian pengendara itu mendorong motornya ke sisi jalan dan mencoba menghidupkan motor. Tiba-tiba saja motor mengeluarkan asap tebal kemudian muncul percikan api.
"Saat motor diselah keluar asap dari bawah jok. Saat jok dibuka, api telah membesar. Pengendara itu langsung menjauh," ujarnya. ( )
Gatot menambahkan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 1 unit mobil pemadam dan 5 personel ke TKP. Akibat peristiwa itu arus lalu lintas disekitar area kejadian sempat tersendat.
"Proses pemadaman berlangsung selama 10 menit, tak ada korban jiwa dan kerugian diestimasi sebesar Rp6 juta," katanya. ( )
(mhd)