Soal Pemilihan Wagub DKI, Gerindra Tunggu Keputusan dari PKS
Soal Pemilihan Wagub DKI, Gerindra Tunggu Keputusan dari PKS
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan kesiapan dalam menggelar proses pemilihan Wagub DKI Jakarta sebelum akhir tahun. Namun, itu semua jika sudah ada keputusan dari DPP PKS, terkait empat nama kandidat yang disodorkan Gerindra.
"Jadi kita benar-benar sudah siap, begitu sudah ada keputusan kita akan segera melangsungkan prosesnya dengan cara berkirim surat ke gubernur. Lalu teman-teman di fraksi kita konsolidasi untuk segera menggelar paripurna pengesahan tatib, pembentukan panlih dan pemilihan," kata Syarif saat dihubungi SINDOnews, Senin (9/12/2019).
Syarif menuturkan, meski sampai hari ini masih belum ada keputusan dari DPP PKS, pihaknya masih akan tetap menunggu untuk mendapatkan kandidat Wakil Gubernur yang terbaik.
"Keputusannya belum ada, kita masih tunggu kebijakan dari dewan pimpinan pusat PKS. Sampai hari ini kita masih optimis, menunggu keputusan dari DPP PKS untuk memilih satu dari empat nama itu, masih optimis kita," tuturnya.
Lebih lanjut, dia berharap agar proses pemilihan Wakil Gubernur dapat segera terlaksana, sebelum pergantian tahun 2019, sebagaimana harapan PKS yang menginginkan adanya Wakil Gubernur di akhir tahun. (Baca PKS: Sejak Awal Gerindra Memang Ogah-ogahan Dukung Agung Syaikhu )
"Sama kita juga menunggu, mudah mudahan akhir tahun ini sudah busa diputuskan oleh PKS," ungkapnya.
Terakhir, Syarif mengatakan, meski perjalanan pemilihan wagub terkesan lamban, namun Gerindra enggan memberikan ultimatum kepada PKS terkait percepatan 4 nama kandidat yang telah diajukan Gerindra.
Menurut Syarif, semasa partai pengusung harus tetap menjaga etika politik, jangan sampai menimbulkan konflik. "Tidak ada ultimatum, sesama partai pengusung, kita saling hormati, kita tunggu saja," tandasnya.
Sebelumnya, 4 nama kandidat Wakil Gubernur yang diajukan Gerindra ke DPP PKS anatara lain, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
"Jadi kita benar-benar sudah siap, begitu sudah ada keputusan kita akan segera melangsungkan prosesnya dengan cara berkirim surat ke gubernur. Lalu teman-teman di fraksi kita konsolidasi untuk segera menggelar paripurna pengesahan tatib, pembentukan panlih dan pemilihan," kata Syarif saat dihubungi SINDOnews, Senin (9/12/2019).
Syarif menuturkan, meski sampai hari ini masih belum ada keputusan dari DPP PKS, pihaknya masih akan tetap menunggu untuk mendapatkan kandidat Wakil Gubernur yang terbaik.
"Keputusannya belum ada, kita masih tunggu kebijakan dari dewan pimpinan pusat PKS. Sampai hari ini kita masih optimis, menunggu keputusan dari DPP PKS untuk memilih satu dari empat nama itu, masih optimis kita," tuturnya.
Lebih lanjut, dia berharap agar proses pemilihan Wakil Gubernur dapat segera terlaksana, sebelum pergantian tahun 2019, sebagaimana harapan PKS yang menginginkan adanya Wakil Gubernur di akhir tahun. (Baca PKS: Sejak Awal Gerindra Memang Ogah-ogahan Dukung Agung Syaikhu )
"Sama kita juga menunggu, mudah mudahan akhir tahun ini sudah busa diputuskan oleh PKS," ungkapnya.
Terakhir, Syarif mengatakan, meski perjalanan pemilihan wagub terkesan lamban, namun Gerindra enggan memberikan ultimatum kepada PKS terkait percepatan 4 nama kandidat yang telah diajukan Gerindra.
Menurut Syarif, semasa partai pengusung harus tetap menjaga etika politik, jangan sampai menimbulkan konflik. "Tidak ada ultimatum, sesama partai pengusung, kita saling hormati, kita tunggu saja," tandasnya.
Sebelumnya, 4 nama kandidat Wakil Gubernur yang diajukan Gerindra ke DPP PKS anatara lain, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
(ysw)
Explore More