2.500 Mahasiswa Baru Obesitas, UI: Kita Harus Gerak

DEPOK - Sebanyak 30 persen mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penyebabnya karena banyak generasi muda saat ini kurang bergerak dan sering mengonsumsi garam gula berlebih. Oleh karenanya, UI mengajak civitas akademika untuk mau gerak dan olahraga.

"Sekitar 30-an persen mahasiswa baru UI obesitas karena mungkin banyak duduk di depan computer, ngemil dan enggak bergerak. Makanya kita galakkan UI sehat ini, salah satunya agar mau bergerak," kata Rektor UI Muhammad Anis di Depok, Jawa Barat, Jumat (1/11/2019).

Data yang didapat dari Kantor Humas dan KIP UI, mahasiswa baru UI tahun 2019 sebanyak 8.523 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 persen atau 2.500 mahasiswa mengalami obesitas. Oleh karenanya mahasiswa diajak untuk banyak bergerak dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

"Tanpa gerak kita tidak bisa menghasilkan SDM unggul. Karena SDM ungul bukan sekadar brain saja, tetapi juga kesehatan. Smart tapi enggak sehat ya percuma, gimana mau produktif. Nanti masa produktivitasnya bisa terganggung masalah kesehatan, salah satu cara gerak untuk sehat ya bergerak, bisa jalan kaki atau pakai transportasi yang enggak pakai fuel tapi pakai listrik," tuturnya.

Dalam rangka mengajak civitas akademika menjadi sehat, UI bekerja sama dengan GOWES ride sharing platform & application dengan memberikan layanan berbagi sepeda, e-Scooter, dan e-bike di kawasan UI, Depok. GOWES menyediakan GOWES fleet (e-bike dan e-scooter) untuk menjadi alternatif transportasi ramah lingkungan dan semakin memudahkan mobilitas civitas UI di kawasan Kampus UI, Depok. Seiring dengan upaya Universitas Indonesia guna menciptakan kampus berbasis lingkungan atau dikenal sebagai green campus.

Dia mengatakan, kolaborasi yang menarik antara Perguruan Tinggi dengan Perusahaan yang sama-sama memiliki komitmen tinggi akan keberlangsungan lingkungan hidup. Kampus UI Depok memiliki track sepeda yang mumpuni serta dikelilingi oleh lingkungan yang asri, sehingga sangat cocok untuk memanfaatkan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda dan scooter.

"Diharapkan dengan adanya Gowes di dalam kompleks kampus UI Depok dapat semakin mempermudah mobilisasi warga UI dan turut membudayakan gaya hidup sehat. Fasilitas sepeda yang disediakan oleh Gowes bersifat gratis bagi para sivitas akademika UI, cukup dengan menggunakan email UI," paparnya.

GOWES bersama UI memulai operasional di Kawasan yang tersebar di 14 titik parkir di seluruh area Universitas Indonesia. Universitas Indonesia sebagai ‘green campus’ telah memiliki jalur sepeda yang tersebar di seluruh area Universitas Indonesia seluas 320 Ha, dimana pada jalur-jalur tersebut akan digunakan oleh para pengguna layanan GOWES dalam bertransportasi di kawasan Universitas Indonesia.

Hingga saat ini 200 unit sepeda, 100 e-scooter, dan 35 e-bike telah beroperasi di Kawasan Universitas Indonesia. Dan hingga akhir tahun ini sebanyak 400 unit sepeda, 100 unit e-bike, serta 300 unit e-scooter akan ditempatkan oleh GOWES di Kawasan Universitas Indonesia, yang akan terus bertambah guna memenuhi kebutuhan mobilitas dari 48.000 Civitas Universitas Indonesia.

Direktur Utama PT Surya Teknologi Perkasa (STP), Iwan Suryaputra menambahkan, antusias pengguna fasilitas layanan tersebut cukup baik di UI. Pihaknya pun ngin terus memperkenalkan manfaat GOWES ke lebih banyak kalangan. Dikatakan dia, GOWES bisa dijadikan sebagai solusi transportasi ramah lingkungan dan juga memberikan dampak sosial yaitu gaya hidup yang lebih sehat.

"Selain terus menambah jumlah fleet serta titik parkir kami di Kawasan Universitas Indonesia, kami juga akan terus berupaya untuk mengembangkan layanan eco-friendly lainnya di Kawasan Universitas Indonesia dengan GOWES fleet untuk terus dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberi kemudahan mobilitas bagi Civitas Universitas Indonesia," katanya.