Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gelar Formula E di Jakarta, Jakpro Butuh Dana Rp767 Miliar
Gelar Formula E di Jakarta, Jakpro Butuh Dana Rp767 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membutuhkan anggaran sebesar Rp 767 miliar untuk menggelar ajang balap mobil bergengsi berskala internasional Formula E pada Juni 2020 mendatang. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, dana tersebut diajukan pada penyertaan modal daerah (PMD) APBD DKI 2020.
"PT Jakarta Propertindo yang menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditunjuk Gubernur DKI Jakarta sebagai pelaksana kegiatan," kata Dwi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019) malam.
Menurutnya, gelaran Formula E yang memiliki daya tarik tinggi di kalangan pecinta otomotif baik di Indonesia maupun mancanegara, akan memberikan suatu keuntungan tersendiri bagi Kota Jakarta, dalam menggaet turis agar datang dan melihat perhelatan balap mobil tingkat Internasional tersebut. "Lintasan balap yang akan dipakai untuk perhelatan ajang Formula E bertempat di sekitaran Monumen Nasional (Monas)," ujar Dwi dihadapan komisi C DPRD DKI.
Secara keseluruhan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 sebesar Rp5,22 triliun. "Pembangunan Jakarta Internasional Stadium sebesar Rp1,18 triliun, revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sebesar Rp200 miliar hingga pembangunan sarana dan prasarana Lintas Rel Terpadu (LRT) koridor 1 fase 2A sebesar Rp1,42 triliun dan penyelenggaran Jakarta E-Prix (Formula E) 2020 sebesar 767 miliar," tandasnya.
Ide awal penyelenggaraan Formula E ini sebagai bentuk kepedulian kota Jakarta dalam hal penggunaan kendaraan yang memiliki energi terbarukan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Anies mengatakan, melalui ajang Formula E diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarat di Jakarta dalam hal perekonomian. Karena ajang Formula E dapat menjadi wisata olahraga yang saat ini tengah digandrungi masyarakat internasional.
"Pariwisata berbasis sport merupakan salah satu pariwisata yang atraktif dan harapannya akan meberikan manfaat ekonomi pada masyarakat Jakarta di lintas sektor. Jadi kita berharap sekali, kegiatan ini nanti bisa berjalan dengan baik," kata Anies saat mengumumkan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019) lalu.
"PT Jakarta Propertindo yang menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditunjuk Gubernur DKI Jakarta sebagai pelaksana kegiatan," kata Dwi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019) malam.
Menurutnya, gelaran Formula E yang memiliki daya tarik tinggi di kalangan pecinta otomotif baik di Indonesia maupun mancanegara, akan memberikan suatu keuntungan tersendiri bagi Kota Jakarta, dalam menggaet turis agar datang dan melihat perhelatan balap mobil tingkat Internasional tersebut. "Lintasan balap yang akan dipakai untuk perhelatan ajang Formula E bertempat di sekitaran Monumen Nasional (Monas)," ujar Dwi dihadapan komisi C DPRD DKI.
Secara keseluruhan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 sebesar Rp5,22 triliun. "Pembangunan Jakarta Internasional Stadium sebesar Rp1,18 triliun, revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sebesar Rp200 miliar hingga pembangunan sarana dan prasarana Lintas Rel Terpadu (LRT) koridor 1 fase 2A sebesar Rp1,42 triliun dan penyelenggaran Jakarta E-Prix (Formula E) 2020 sebesar 767 miliar," tandasnya.
Ide awal penyelenggaraan Formula E ini sebagai bentuk kepedulian kota Jakarta dalam hal penggunaan kendaraan yang memiliki energi terbarukan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Anies mengatakan, melalui ajang Formula E diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarat di Jakarta dalam hal perekonomian. Karena ajang Formula E dapat menjadi wisata olahraga yang saat ini tengah digandrungi masyarakat internasional.
"Pariwisata berbasis sport merupakan salah satu pariwisata yang atraktif dan harapannya akan meberikan manfaat ekonomi pada masyarakat Jakarta di lintas sektor. Jadi kita berharap sekali, kegiatan ini nanti bisa berjalan dengan baik," kata Anies saat mengumumkan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019) lalu.
(zil)
Explore More