Atasi Banjir, Pemprov DKI Lakukan Pembangunan Waduk Naturalisasi

JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah merampungkan proyek pembangunan waduk sebagai salah satu langkah untuk mengatasi banjir saat musim penghujan tiba. Pembangunan waduk nantinya akan lebih fokus sebagai ruang ketiga yang sengaja dibuat bagi warga DKI Jakarta.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, secara keseluruhan waduk yang tengah dibangun ada sebanyak 10 waduk dengan total biaya anggaran pembangunan waduk mencapai Rp74 miliar. Menurut dia, ada tiga waduk yang pembangunannya sudah hampir selesai.

"Ketiganya dibangun dengan konsep naturalisasi. Yakni, Waduk Kampung Rambutan 1 seluas 1,7 hektare, Kampung Rambutan 2 seluas 2,18 hektare, dan Waduk Cimanggis seluas 4,89 hektare," kata Juani saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).

Juani mengungkapkan, perbedaan dari pembangunan waduk dengan konsep naturalisasi terletak pada fasilitas yang sengaja disediakan bagi warga. Selain itu sekitar waduk juga dapat dimanfaatkan warga untuk berolahraga.

"Konsep naturalisasi ini bagian tebingnya dipasang grass block. Dimana saat rumput tumbuh subur, beton grass block itu dengan sendirinya akan tertutup rumput. Hanya sebagian tebing turap yang dicor beton. Waduk juga dikelilingi area jogging track, toilet umum, dan sarana ibadah," ungkapnya.

Adapun terkait waduk lain yang sedang dibangun tahun ini di antaranya, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Sunter Selatan sisi Barat, Waduk Cakung Timur, Waduk Grogol dan lainnya."Pembangunan waduk-waduk ini nantinya difungsikan menampung air kali di sekitar waduk," ucapnya.