Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta di Rumah Sakit Tarakan Dijaga 377 Polisi
loading...
Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto/SINDOnews/Felldy Utama
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 377 personel Polda Metro Jaya dikerahkan menjaga tes kesehatan pasangan cagub-cawagub Jakarta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Hari ini jadwal Pramono Anung-Rano Karno yang melaksanakan tes tersebut.
“Kekuatan melibatkan personel pengamanan untuk tahap rikes (pemeriksaan kesehatan, red) cagub dan cawagub DKI Jakarta sebanyak 377 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).
Adapun rinciannya, 58 personel satuan tugas resor (satgasres) dan 319 personel satuan tugas daerah (satgasda). Selain mengamankan tahap pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga melakukan pengamanan adanya antisipasi unjuk rasa.
Polda Metro Jaya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas melihat eskalasi di lapangan. "Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan tahap rikes cagub dan cawagub DKI Jakarta nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tuturnya.
Dia mengimbau massa yang akan berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan sesuai aturan. "Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai," pungkasnya.
“Kekuatan melibatkan personel pengamanan untuk tahap rikes (pemeriksaan kesehatan, red) cagub dan cawagub DKI Jakarta sebanyak 377 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).
Adapun rinciannya, 58 personel satuan tugas resor (satgasres) dan 319 personel satuan tugas daerah (satgasda). Selain mengamankan tahap pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga melakukan pengamanan adanya antisipasi unjuk rasa.
Polda Metro Jaya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas melihat eskalasi di lapangan. "Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan tahap rikes cagub dan cawagub DKI Jakarta nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tuturnya.
Dia mengimbau massa yang akan berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan sesuai aturan. "Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai," pungkasnya.
(rca)
Explore More