Survei Elektabilitas Cabup Bogor 2024, Jaro Ade Masih Tertinggi

Senin, 05 Agustus 2024 - 07:19 WIB
loading...
Survei Elektabilitas...
Ade Ruhandi atau biasa dikenal Jaro Ade bersama Bacaleg DPR RI Dapil Jabar V yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Tama S Langkun (sebelah kanan). Foto: MPI/Putra Ramadhani
A A A
JAKARTA - Elektabilitas dan popularitas calon bupati (Cabup) Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade di Pilkada 2024 masih tertinggi dibandingkan dengan calon lainnya. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang dikeluarkan tiga lembaga survei terkemuka.

Setelah LSI Deni JA dan Poltracking, kini lembaga survei Indikator Politik pun membeberkan hasil survei yang dilakukannya selama 9-14 Juli 2024.

“Hasil survei yang kami lakukan, Bapak Jaro Ade mendapatkan nilai tertinggi dan jauh meninggalkan nama – nama bakal calon bupati lainnya,” ujar Direktur Eksekituf Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, Senin (5/8/2024).



Burhanudin memaparkan, hasil survei yang dilakukan lembaganya, Jaro Ade mendapatkan 58,0% popularitas dan elektabilitasnya, sedangkan untuk urutan kedua ada Elly Rachmat Yasin di angka 23,3%.

“Disusul oleh Iwan Setiawan dengan persentase 9,3%, kemudian bakal calon keempat yang juga sama – sama dari partai Gerindra, Rudy Susmanto hanya mendapatkan 4,8%,” papar Burhanudin.



Jika disimulasikan dengan tiga nama calon bupati, hasilnya pun tidak berubah, Jaro Ade mendapatkan 62,0%, Elly Rachmat Yasin 23.2% dan Iwan Setiawan 9,5%.

“Sedangkan jika terjadi head to head antara Jaro Ade dengan Rudy Susmanto hasilnya semakin jauh yakni, Jaro Ade 79,5% sedangkan Rudy Susmanto hanya 9,6% saja,” papar Burhanudin.

Sampling dilakukan lebih dari 400 titik, di mana kuesioner dilakukan ke berbagai elemen masyarakat. Tidak hanya itu, atribut atau media kampenye baik yang konfensional seperti, baliho, billboard dan alat peraga kampanye lainnya juga menjadi bagian dai survei Indikator.

“Sampling dilakukan untuk para bakal calon bupati Bogor dengan cara kampanye melalui media masa maupun media sosial juga kami lakukan. Hasilnya Pak Jaro Ade tetap jauh lebih unggul dari 3 kompetitor lainnya,” terang Burhanudin.

Kendati demikian, lanjut Burhanudin, hasil survei tersebut bisa saja berubah mengingat masih ada waktu kurang lebih 4 bulan menjelang pencoblosan.

“Jika seluruh tim bergerak, ada kemungkinan ada perubahan angka persentase bagi seluruh bakal calon bupati Bogor. Apalagi salah satu bakal calon sudah dinyatakan tidak mendapatkan rekom, pergeseran angka kemungkinan akan terbagi –bagi kepada 3 calon,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)