Jusuf Hamka Bikin Posko Makan Nasi Kuning Gratis di Tiap RT jika Jadi Gubernur Jakarta
loading...
Politikus Partai Golkar sekaligus Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka berjanji bikin program makan nasi kuning gratis di tiap RT maupun RW jika dirinya terpilih jadi Gubernur Jakarta 2024. Foto/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar sekaligus Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka berjanji bikin program makan nasi kuning gratis di tiap RT maupun RW jika dirinya terpilih jadi Gubernur Jakarta 2024. Gaji pria yang akrab disapa Babah Alun itu sebagai gubernur Jakarta nantinya bakal disumbangkan untuk pembiayaan program tersebut.
"Setiap RT, setiap kecamatan dan setiap RW akan kita buat nasi kuning gratis. Jadi, nasi kuning gratis ini tidak akan dibiayai lewat APBD, tetapi oleh Babah Alun langsung," ujarnya saat blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Dia pun bermimpi ingin menjadikan Jakarta sebagai kota idaman dan pusat ekonomi setelah tidak menjadi ibu kota negara. “Walaupun sudah tidak menjadi ibu kota, Jakarta tetap akan menjadi kota idaman, kota masa depan tenang aja," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi penduduknya. Maka itu, Babah Alun berjanji ingin membangun infrastruktur yang ramah lingkungan. "Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi warganya," imbuhnya.
Selain itu, dia mendorong para pedagang Tanah Abang untuk tidak hanya mengandalkan pasar lokal, tapi juga merambah ke pasar internasional. “Kalau pasar dalam negeri sepi, kita go international, kita ekspor,” jelas pria yang memutuskan menjadi mualaf itu.
Dia berpendapat bahwa Pasar Tanah Abang bisa mencontoh pasar-pasar di Shenzhen, China, maupun yang ada di Bangkok, Thailand. Kedua pasar tersebut, kata dia, tidak hanya menjual hasil produksi mereka untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga untuk pasar global.
"Tentunya kita harus kerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian supaya kita bisa mendapatkan sertifikasi ekspor yang mudah, tidak memberatkan kepada pedagang-pedagang UMKM,” pungkasnya.
"Setiap RT, setiap kecamatan dan setiap RW akan kita buat nasi kuning gratis. Jadi, nasi kuning gratis ini tidak akan dibiayai lewat APBD, tetapi oleh Babah Alun langsung," ujarnya saat blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Dia pun bermimpi ingin menjadikan Jakarta sebagai kota idaman dan pusat ekonomi setelah tidak menjadi ibu kota negara. “Walaupun sudah tidak menjadi ibu kota, Jakarta tetap akan menjadi kota idaman, kota masa depan tenang aja," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi penduduknya. Maka itu, Babah Alun berjanji ingin membangun infrastruktur yang ramah lingkungan. "Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi warganya," imbuhnya.
Selain itu, dia mendorong para pedagang Tanah Abang untuk tidak hanya mengandalkan pasar lokal, tapi juga merambah ke pasar internasional. “Kalau pasar dalam negeri sepi, kita go international, kita ekspor,” jelas pria yang memutuskan menjadi mualaf itu.
Dia berpendapat bahwa Pasar Tanah Abang bisa mencontoh pasar-pasar di Shenzhen, China, maupun yang ada di Bangkok, Thailand. Kedua pasar tersebut, kata dia, tidak hanya menjual hasil produksi mereka untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga untuk pasar global.
"Tentunya kita harus kerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian supaya kita bisa mendapatkan sertifikasi ekspor yang mudah, tidak memberatkan kepada pedagang-pedagang UMKM,” pungkasnya.
(rca)
Explore More