Jakarta Terancam Tenggelam, Ini Solusi Pencegahan dari Pengamat

Selasa, 23 Juli 2019 - 15:31 WIB
Jakarta Terancam Tenggelam, Ini Solusi Pencegahan dari Pengamat
Jakarta Terancam Tenggelam, Ini Solusi Pencegahan dari Pengamat
A A A
JAKARTA - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menyampaikan beberapa masukan untuk mencegah ancaman ibu kota Jakarta tenggelam akibat menanggung beban pembangunan yang berlebihan dan massifnya penggunaan air tanah.

Nirwono mengatakan, ada bebarapa hal yang harus dilakukan untuk menyelamatkan kota Jakarta. Pertama, dengan melakukan penghentian secara bertahap atas pengambilan air tanah, baik di gedung-gedung tempat industri maupun rumah tangga.

"Hal ini perlu dukungan dalam penyedian air baku yang memadai dan mencukupi, sehingga 10 tahun ke depan pengambilan air tanah dapat dihentikan," ujar Nirwono Joga saat dihubungi SINDOnews, Selasa (23/7/2019). (Baca juga: Jakarta Terancam Tenggelam)

Kedua, perlu adanya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di gedung pekantoran dan kawasan industri, sehingga air dapat digunakan kembali dan penggunaan air menjadi lebih hemat. "Air limbah yang sudah bersih dapat dimanfaatkan dengan baik," tuturnya. (Baca juga: Jakarta Bakal Tenggelam Lebih Cepat dari Kota Mana Pun di Dunia)

Ketiga, ia menyarkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan penataan kawasan Pantai Utara, guna meredam percepatan penurunan muka tanah. "Misalnya, 200-500 meter pantai dihijaukan untuk mencegah abrasi," terangnya. (Baca juga: Peneliti: Permukaan Tanah Jakarta Utara Turun 11 Cm per Tahun)

Terakhir, dia mengajak Pemprov DKI mempercepat pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mengisi ulang air tanah di Jakarta. "Saat ini luas RTH baru 9,98% dengan target 30% di tahun 2030," pungkasnya. (Baca juga: Permukaan Tanah Turun 11 Cm, Anies Masifkan Program Drainase Vertikal)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6878 seconds (0.1#10.140)