Survei Pilkada Jakarta: Anies Unggul, Ahok dan Ridwan Kamil Membuntuti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anies Baswedan masih menjadi sosok yang paling banyak disebut oleh warga Jakarta jelang Pilkada Jakarta 2024 . Hal ini menjadi temuan dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Juni 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa hal ini terlihat ketika pihaknya melakukan survei dengan menggunakan metode pertanyaan top of mind. Di metode ini, masyarakat dibebaskan menentukan pilihan terkait siapa sosok yang akan dipilih di Pilkada Jakarta 2024.
"Hampir 39,7 persen memilih Anies," kata Burhanuddin dalam paparan hasil surveinya secara daring, Kamis (25/7/2024).
Kemudian, dalam metode ini, juga ditemukan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membuntuti Anies Baswedan. Politikus PDIP itu memperoleh elektabilitas sebesar 23,8 persen.
Di peringkat ketiga, muncul nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , yang memperoleh elektabilitas sebesar 13,1 persen. Diketahui, nama Ridwan Kamil menjadi tokoh yang menjadi perbincangan elite parpol, utamanya di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sayangnya, tidak ada nama lain dalam metode top of mind ini yang mencapai di atas 5 persen. Sehingga, dia menyebut bahwa sudah terjadi pengerucutan nama jelang pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya top of mind, Indikator Politik juga mencoba melakukan simulasi tiga nama teratas. Hasilnya, Anies Baswedan masih menduduki peringkat teratas.
"Anies Baswedan memang unggul cukup signifikan dibanding dua nama lain. Tapi menarik, keunggulan Anies tidak mencapai 50 persen," ujarnya.
Dari simulasi ini terlihat, Anies Baswedan memperoleh elektabilitas sebesar 43,8 persen. Disusul Ahok sebesar 32,1 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 18,9 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 18-26 Juni 2024, dengan melibatkan 800 orang yang merupakan warga Jakarta. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar ±3,5%, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa hal ini terlihat ketika pihaknya melakukan survei dengan menggunakan metode pertanyaan top of mind. Di metode ini, masyarakat dibebaskan menentukan pilihan terkait siapa sosok yang akan dipilih di Pilkada Jakarta 2024.
"Hampir 39,7 persen memilih Anies," kata Burhanuddin dalam paparan hasil surveinya secara daring, Kamis (25/7/2024).
Kemudian, dalam metode ini, juga ditemukan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membuntuti Anies Baswedan. Politikus PDIP itu memperoleh elektabilitas sebesar 23,8 persen.
Di peringkat ketiga, muncul nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , yang memperoleh elektabilitas sebesar 13,1 persen. Diketahui, nama Ridwan Kamil menjadi tokoh yang menjadi perbincangan elite parpol, utamanya di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sayangnya, tidak ada nama lain dalam metode top of mind ini yang mencapai di atas 5 persen. Sehingga, dia menyebut bahwa sudah terjadi pengerucutan nama jelang pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya top of mind, Indikator Politik juga mencoba melakukan simulasi tiga nama teratas. Hasilnya, Anies Baswedan masih menduduki peringkat teratas.
"Anies Baswedan memang unggul cukup signifikan dibanding dua nama lain. Tapi menarik, keunggulan Anies tidak mencapai 50 persen," ujarnya.
Dari simulasi ini terlihat, Anies Baswedan memperoleh elektabilitas sebesar 43,8 persen. Disusul Ahok sebesar 32,1 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 18,9 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 18-26 Juni 2024, dengan melibatkan 800 orang yang merupakan warga Jakarta. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar ±3,5%, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(zik)