Aksi Bela Palestina di Monas, Tagih Janji Prabowo Kirim Bantuan Militer

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:55 WIB
loading...
Aksi Bela Palestina...
Aksi bela Palestina, tolak keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews/Danandaya Arya Putra
A A A
JAKARTA - Ketua Pelaksana Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Zaitun Rasmin menagih janji Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengirimkan bantuan militer untuk Palestina. Hal itu diungkapkan Zaitun usai aksi, tolak keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Kita dalam aksi ini meminta kepada Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto yang mengatakan akan mengirimkan bantuan militer, kita berharap bukan informasi saja," ujar Zaitun, Minggu (21/7/2024).

Dirinya mendesak Prabowo, sesegera mungkin menjalin komunikasi dengan negara Islam lainnya agar membantu Palestina dari serangan agresi militer Israel.

"Kita berharap Pak Menhan melakukan koordinasi dan prakarsa dengan Menhan negara Islam dan negara lainnya, karena Israel tidak mengenal kecuali bahasa militer, maka ini harus dilakukan," sambungnya.



Menurutnya, Indonesia bisa memprakarsai gerakan pengiriman bantuan militer kepada Palestina. Agar penderitaan rakyat Palestina bisa berakhir.

"Tinggal kita berharap ada keseriusan dan bisa mengajak negara lainnya, para Menhan agar pengiriman militer agar mencegah dan menghentikan genosida dapat dilaksanakan," tegasnya.

Dalam aksi yang diikuti ribuan simpatisan, ARI-BP menyatakan enam sikap. Salah satunya meminta agar Pemerintah Prancis menggagalkan keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024, caranya dengan tidak memberikan visa terhadap atlet Israel.

Berikut pernyataan sikap ARI BP dalam aksi tersebut.

1. Menolak dan mendesak Komite Olimpiade Dunia untuk menolak Kontingen Israel ikut serta pada Olimpiade Dunia di Paris 26 Juli - 11 Agustus 2024. Ajang perlombaan olah raga yang meniscayakan sportifitas dan kejujuran tidak layak diikuti oleh kontingen bangsa yang biadab menjajah, menduduki, dan melakukan genosida terhadap bangsa lain.

2. Menuntut pemerintah Prancis agar menolak memberikan atau membatalkan visa kepada kontingen Israel yang hendak bertanding di Olimpiade Paris 2024

3. Menyesalkan dan memproteskan keras kunjungan dan pertemuan warga negara Indonesia dengan petinggi Israel dan organisasi yang pro Israel. Perilaku demikian sungguh tidak bertoleransi dan berempati dengan rakyat Palestina yang menderita atas kekejaman Zionis Israel.

4. Meyakinkan Pemerintah Indonesia untuk tindak membiarkan aparat Pemerintah ataupun rakyat warga negara menjalin hubungan dengan semua pihak yang mendukung kekejaman dan kebiadaban Zionis Israel dalam bentuk apapun.

5. Menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk terus melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan pro Israel.

6. Menolak secara kategoris keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang meniadakan Negara Palestina. Kami menegaskan bahwa Negara Israel tidak ada tempat di Peta Dunia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2611 seconds (0.1#10.140)