Kepsek SMPN 30 Bantah Ajakan Ganti Foto Jokowi dengan Anies Gurunya

Senin, 01 Juli 2019 - 21:37 WIB
Kepsek SMPN 30 Bantah Ajakan Ganti Foto Jokowi dengan Anies Gurunya
Kepsek SMPN 30 Bantah Ajakan Ganti Foto Jokowi dengan Anies Gurunya
A A A
JAKARTA - Sebuah pesan viral di media sosial seorang ibu yang menyebutkan ajakan mengganti foto presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin di dinding sekolah diduga guru SMPN 30.

Kepala SMP Negeri 30 Jakarta, M Yusup Corua membantah, ibu yang bernama Asteria Fitriani itu seorang guru di sekolahnya. Menurut Yusup, Asteria adalah wali murid yang anaknya sudah lulus tahun lalu.

"Seseorang tersebut adalah seorang wali murid yang putrinya sudah lulus Tahun Ajaran 2018/2019 dan bukan sebagai Guru SMP Negeri 30 Jakarta seperti halnya yang ada di pemberitaan media sosial," tulis Yusup dalam surat keterangannya, Senin (1/7/2019).

Pihaknya juga mengaku telah melakukan pengecekan pada data karyawan, staf maupun guru-guru.

"Dan setelah dilakukan pengecekan terhadap semua guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta tidak ada nama yang memposting berita tersebut di media sosial sebagai guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta," sambungnya.

Diketahui, unggahan postingan Asteria Fitriani mendadak viral di media sosial karena membuat status ajakan untuk tidak memasang foto presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin di dinding sekolah.

"Kalau boleh usul, di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto presiden dan wakil presiden. Turunin saja foto-fotonya. Kita sebagai guru enggak mau kan mengajarkan anak-anak didik kita tunduk, mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan?" tulis Asteria dikutip pada 28 Juni 2019.

Dalam unggahannya di facebook tersebut, dia mengusulkan foto yang pantas dipajang adalah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Cukup pajang foto gubernur kita saja. Gubernur Indonesia Anies Baswedan," tambahnya.

Tak lama kemudian postingan Asteria itu sudah tidak bisa lagi diakses karena mengundang reaksi dari warganet. Warganet kemudian menduga Asteria merupakan guru SMP 30 Jakarta Pusat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7390 seconds (0.1#10.140)