Kekurangan Truk, 2.000 Ton Sampah di Bogor Tak Terangkut Setiap Hari

Selasa, 18 Juni 2019 - 22:04 WIB
Kekurangan Truk, 2.000 Ton Sampah di Bogor Tak Terangkut Setiap Hari
Kekurangan Truk, 2.000 Ton Sampah di Bogor Tak Terangkut Setiap Hari
A A A
BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan bahwa saat ini terjadi darurat sampah di wilayahnya. Karena dari 2.700 ton sampah yang diproduksi perhari, hanya 600-700 ton sampah yang terangkut.

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku geram dengan maraknya keluhan masyarakat terkait banyaknya sampah yang menumpuk dan berceceran di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bogor.

Bahkan pihaknya menyebut, saat ini wilayahnya sedang darurat sampah, sebab berdasarkan data yang diperolehnya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bogor ada 2.700 ton sampah/harinya.

"Ya sekarang, sampah jadi persoalan darurat ya, kami nyatakan darurat sampah karena dari 2.700 ton per hari yang terangkut hanya 600 sampai 700 ton per hari jadi ada sekitar 2.000 ton yang tak terangkut," kata Ade kepada wartawan, Selasa (18/6/2019).

Menurutnya jumlah sampah yang terhitung itu, belum termasuk yang dibuang sembarangan ke pinggir-pinggir jalan dan sungai. Maka dari itu, pihaknya saat ini mulai serius menangani permasalahan.

"Tadi kita sudah gelar rapat atau pertemuan dengan mengundang dinas terkait seperti DLHK, Satpol PP dan lain-lain. Ini supaya ada gerakan terpadu dari dinas-dinas tersebut," paparnya.

Selama ini penanganan sampah yang dikeluhkan itu sebetulnya sudah diatasi dengan cara menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tak buang sampah sembarangan. "Kita juga terkendala dengan minimnya armada angkutan sampah, makanya kita akan tambah," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat program zonasi sampah yang kini sudah dilakukan oleh para pengusaha properti.

"Ke depan kita juga akan memberikan sosialisasi kepada PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), pengusaha, depeloper dan lain-lain agar mereka membuat tempat sampah terutama perumahan-perumahan mandiri untuk mengurangi beban sampah bagi Kabupaten Bogor," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3233 seconds (0.1#10.140)