Memprihatinkan, Pedagang Tunggu Revitalisasi Pasar Rawa Belong

Senin, 17 Juni 2019 - 20:23 WIB
Memprihatinkan, Pedagang...
Memprihatinkan, Pedagang Tunggu Revitalisasi Pasar Rawa Belong
A A A
JAKARTA - Sebagai pasar bunga terbesar di Asia, kondisi Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kian memprihatinkan. Parkiran yang sesak dan jalanan yang sempit membuat pasar layak direvitilisasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Margareth akan melakukan revitalisasi dalam waktu dekat.

Namun semenjak sosialisasi yang dilakukan setahun lalu, nasib pasar kian tak jelas. Revitalisasi yang sempat digencarkan tak kunjung terlaksana. (Baca Juga: DKI Akan Cari Solusi Benahi Pasar Kembang Rawa Belong
Hal itu diungkapkan peneliti Usaha Kecil Menengah (UKM) sekaligus pedagang Pasar Bunga Rawabelong, Didi Supardi. Didi menyebutkan, rencana revitalisasi yang dikatakan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta tak pernah ada.

Hal itu terungkap saat dirinya menanyakan hal itu ke DPRD DKI Jakarta. Anggota DPRD menyebut tidak pernah ada pengajuan dari pihak Pemprov untuk program revitalisasi pasar.

"Kita sudah cek ke anggota DPRD. Tidak ada pembangunan pasar. Kita buat komunikasi di sana, ternyata menurut anggota DPRD ngga ada komunikasinya. Belum ketok palu," katanya saat ditemui di Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019).

Namun saat dirinya dipanggil ke kantor Dinas KPKP, Didi mengatakan, Pemprov DKI sudah ketok palu. Sejumlah pedagang kebingungan dengan hal itu. Karena saat bertemu Dinas menyebut akan melakukan revitalisasi pada bulan Oktober 2019.

"Jadi semacam mereka (Dinas) sosialisasi tapi menutupi sesuatu. Karena dulu saya inget waktu Kepala Dinas sebelumnya itu tidak ada masalah pasar. Karena kita dengan kepala Dinas ada kesepahaman yang bagus dan aspirasi pedagang itu di tampung oleh Dinas," kata Didi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)