Revitalisasi Pasar Ciputat di Tengah Pandemi, Lapak Pedagang Bakal Digusur

Minggu, 21 Juni 2020 - 21:31 WIB
loading...
Revitalisasi Pasar Ciputat di Tengah Pandemi, Lapak Pedagang Bakal Digusur
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan tetap merevitalisasi Pasar Ciputat dalam waktu dekat. SINDOnews/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan tetap merevitalisasi Pasar Ciputat dalam waktu dekat. Kebijakan itu menuai pro-kontra, mengingat saat ini kondisi pendapatan para pedagang tengah lesu imbas pandemi COVID-19.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel bakal menggusur lapak-lapak pedagang pada akhir Juni 2020. Mereka akan direlokasi sementara waktu ke bagian sisi Plaza Ciputat, tak jauh dari lokasi awal.

Satu sisi, revitalisasi pasar Ciputat memang menjadi kebutuhan mendesak. Mengingat bangunan yang ada saat ini terlihat tidak tertata dan kumuh. Banyak lapak semi permanen di bahu jalan, hingga mempersempit ruas jalan.(Baca juga; Pasar Jaya Jakut Terapkan Pedagang Pakai Face Shield )

Di sisi lain, jika proses revitalisasi dimulai saat pandemi ini, maka bukan tidak mungkin beban yang ditanggung para pedagang akan bertambah. Sebab, sejak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 2-3 bulan terakhir omset pedagang rata-rata anjlok karena pembeli sepi.

"Kalau bisa jangan saat ini (relokasi), karena kalau dipindah otomatis pembeli langganan cari-cari lagi. Apalagi lagi musim Corona begini, pendapatan kita menurun dibanding waktu normal, sekitar 30 sampai 40 persen," tutur Arif (45), pedagang ikan dan cumi asin, Minggu (21/6/2020).

Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Yakub (57), dia kurang sepakat jika relokasi dimulai saat ini. Selain membuat omset penjualan berkurang, proses itu dianggap bakal merepotkan para pedagang karena lokasi yang baru harus ditata ulang untuk ditempati. Belum lagi bisa jadi akan ada penarikan tarif baru di lapak relokasi.

"Memang sudah beberapa kali sosialisasi dari pemerintah dan koordinator pedagang soal relokasi ini. Tapi kan kita nggak tahu kalau nanti tiba-tiba di tempat relokasi sementara dikenakan tarif berbeda atau gimananya," ujar pemilik lapak sayur-mayur itu. (Baca juga; Menyusul Ditemukannya Kasus Corona, Pasar dan Terminal Pasar Minggu Ditutup )

Pasar Ciputat berada di Jalan H Usman, RT03 RW09, Ciputat. Bagian depannya merupakan Jalan Dewi Sartika, sebelah sisi kanan dan kirinya adalah Jalan Aria Putra serta Jalan Ki Hajar Dewantara. Lokasi Pasar Ciputat sangat strategis, karena bisa diakses dari berbagai arah.

Sementara, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran, menyarankan agar Pemkot Tangsel tak asal merevitalisasi dan merelokasi para pedagang sebelum dilakukan pendataan secara matang. Baik pedagang yang memiliki kios atau mereka yang terpaksa berjualan dengan lapak kaki lima.

"Peremajaan fisiknya itu harus, karena saat ini kondisinya memang sudah tak layak. Tapi yang lebih utama itu haruslah diperbaiki penataan lapak para pedagangnya. Jumlah yang memiliki kios berapa, yang di luar kios berapa. Sehingga saat revitalisasi itu selesai, ya tidak ada lagi yang gelar dagangan di pinggir-pinggir jalan, semua tertib di satu area," terang Ngadiran terpisah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)