DKI Akan Cari Solusi Benahi Pasar Kembang Rawa Belong
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengakui, telah melakukan teguran kepada Kepala Satuan Pelaksanan (Kasatlak) Pasar Rawa Belong untuk melakukan komunikasi kepada pedagang.
"Yang jelas kita akan mencari solusinya," ucap Darjamuni di Jakarta, Minggu (5/3/2017). (Baca Juga: Pasar Kembang Rawa Belong Memburuk, Pedagang Salahkan Pengelola
Termasuk persoalan banjir yang ada di kawasan itu, lanjutnya, sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini, Dinas Sumber Daya Air. Meski demikian penyelesaian terhadap banjir masih harus ditangani bersama.
"Kami lihat dahulu. Kalo PU enggak mau ambil, kami yang akan membenahi," ucap Darjamuni.
Senada, Kasatlak UPT Rawa Belong, Tono Hartono beralasan dirinya enggan menemui pedagang karena menjaga sikap sejumlah pedagang. "Ini saya lakukan supaya enggak ada yang merasa diperhatikan atau tidak," katanya.
Termasuk persoalan Promo di Rawa Belong, Tono mengaku, tidak bisa berbuat banyak lantaran di tahun ini dinas tidak menganggarkan untuk kegiatan Promo seperti festival kembang maupun pembuatan website.
"Kita kan ada aturan, saya sudah melakukan tugas saya," tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengakui, telah melakukan teguran kepada Kepala Satuan Pelaksanan (Kasatlak) Pasar Rawa Belong untuk melakukan komunikasi kepada pedagang.
"Yang jelas kita akan mencari solusinya," ucap Darjamuni di Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Termasuk persoalan banjir yang ada di kawasan itu, lanjutnya, sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini, Dinas Sumber Daya Air. Meski demikian penyelesaian terhadap banjir masih harus ditangani bersama.
"Kami lihat dahulu. Kalo PU enggak mau ambil, kami yang akan membenahi," ucap Darjamuni.
Senada, Kasatlak UPT Rawa Belong, Tono Hartono beralasan dirinya enggan menemui pedagang karena menjaga sikap sejumlah pedagang. "Ini saya lakukan supaya enggak ada yang merasa diperhatikan atau tidak," katanya.
Termasuk persoalan Promo di Rawa Belong, Tono mengaku, tidak bisa berbuat banyak lantaran di tahun ini dinas tidak menganggarkan untuk kegiatan Promo seperti festival kembang maupun pembuatan website.
"Kita kan ada aturan, saya sudah melakukan tugas saya," tutupnya.
"Yang jelas kita akan mencari solusinya," ucap Darjamuni di Jakarta, Minggu (5/3/2017). (Baca Juga: Pasar Kembang Rawa Belong Memburuk, Pedagang Salahkan Pengelola
Termasuk persoalan banjir yang ada di kawasan itu, lanjutnya, sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini, Dinas Sumber Daya Air. Meski demikian penyelesaian terhadap banjir masih harus ditangani bersama.
"Kami lihat dahulu. Kalo PU enggak mau ambil, kami yang akan membenahi," ucap Darjamuni.
Senada, Kasatlak UPT Rawa Belong, Tono Hartono beralasan dirinya enggan menemui pedagang karena menjaga sikap sejumlah pedagang. "Ini saya lakukan supaya enggak ada yang merasa diperhatikan atau tidak," katanya.
Termasuk persoalan Promo di Rawa Belong, Tono mengaku, tidak bisa berbuat banyak lantaran di tahun ini dinas tidak menganggarkan untuk kegiatan Promo seperti festival kembang maupun pembuatan website.
"Kita kan ada aturan, saya sudah melakukan tugas saya," tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengakui, telah melakukan teguran kepada Kepala Satuan Pelaksanan (Kasatlak) Pasar Rawa Belong untuk melakukan komunikasi kepada pedagang.
"Yang jelas kita akan mencari solusinya," ucap Darjamuni di Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Termasuk persoalan banjir yang ada di kawasan itu, lanjutnya, sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini, Dinas Sumber Daya Air. Meski demikian penyelesaian terhadap banjir masih harus ditangani bersama.
"Kami lihat dahulu. Kalo PU enggak mau ambil, kami yang akan membenahi," ucap Darjamuni.
Senada, Kasatlak UPT Rawa Belong, Tono Hartono beralasan dirinya enggan menemui pedagang karena menjaga sikap sejumlah pedagang. "Ini saya lakukan supaya enggak ada yang merasa diperhatikan atau tidak," katanya.
Termasuk persoalan Promo di Rawa Belong, Tono mengaku, tidak bisa berbuat banyak lantaran di tahun ini dinas tidak menganggarkan untuk kegiatan Promo seperti festival kembang maupun pembuatan website.
"Kita kan ada aturan, saya sudah melakukan tugas saya," tutupnya.
(mhd)