Berawal dari Hobi, Nasogi Jalankan Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi

BEKASI - Ikan cupang saat ini kembali menjadi primadona bagi pecinta ikan hias. Warna-warni yang beragam, bentuk yang mungil menjadi daya tarik tersendiri.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 , banyak masyarakat yang memelihara sekadar untuk penghilang stres maupun untuk dijadikan lading bisnis. Seperti yang dilakoni Muhammad Nasogi Saputra (29), mantan karyawan swasta ini kini memilih berbisnis ikan cupang.

"Awalnya suka dan hobi hingga sanggup untuk berdiri sendiri melalui sampingan jualan ikan cupang hias dan harganya pun terjangkau serta disukai seluruh kelas dari yang bawah, menengah dan atas," kata Nasogi saat berbincang dengan SINDOnews, Sabtu (22/8/2020).



Nasogi mengaku berbisnis ikan cupang mendapatkan berkah tersendiri. Toko ikan hiasnya di Kampung Penggilingan Baru, RT 004 RW 008, No 18, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pun selalu ramai dikunjungi pecinta ikan cupang.

"Banyak pembeli terutama anak SD, SMP bahkan SMA yang membeli. Apalagi sekarang mereka kan sekolah dari rumah," tambahnya. (Baca Juga: Ikan Cupang Makin Diminati di Masa Pandemi Covid-19)

Cupang yang paling laku di toko ikan hias Nasogi yakni jenis Avatar Series. Omzet yang didapat pun cukup menggiurkan mencapai Rp5 juta per bulan.

Ia pun membeberkan keunggulan dari ikan cupang dibanding ikan hias lainnya. "Menariknya karena cupang itu banyak varian dalam satu jenisnya. Dan ikan cupang itu tidak merepotkan. Karena tidak makan 1 sampai 5 haripun masih bisa hidup," tutup Nasogi.