Jaring Besi Setu Parigi Pondok Aren Roboh Diterjang Sampah

Jum'at, 03 Mei 2019 - 22:24 WIB
Jaring Besi Setu Parigi Pondok Aren Roboh Diterjang Sampah
Jaring Besi Setu Parigi Pondok Aren Roboh Diterjang Sampah
A A A
TANGERANG SELATAN - Jaring besi penghalang sampah masuk ke Situ Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), roboh tergerus oleh arus sungai dan sampah.

Jaring besi itu sudah roboh sejak Sabtu 27 April 2019, namun hingga kini belum juga diperbaiki. Pemerintah daerah terkesan lepas tangan dan mengandalkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Niin (67), salah seorang warga mengatakan, jaring besi besar itu tidak kuat menahan arus sungai yang deras dan banyaknya sampah yang terbawa arus ke dalam setu.

"Pas hujan kemarin, gara-gara air hujan, jam 4-5 sore kejadiannya. Iya, sampah jadi langsung masuk semua ke situ, orang jaring sampahnya roboh belum diperbaiki," ujar Niin, Jumat (3/5/2019).

Akibat tidak adanya jaring besi yang manghalau sampah, permukaan air setu menjadi agak naik, dan sampah yang menumpuk menjadi lebih banyak.

"Sebenarnya sampah di dalam setu sudah sering diangkat. Tetapi masuk lagi masuk lagi. Apalagi sekarang tidak ada jaringnya. Sampah jadi langsung masuk ke dalam setu. Banyak, bisa sampai 8 ton," paparnya.

Sementara itu, Pelakasana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Tangsel Aris Kurniawan mengatakan sudah mendapatkan kabar robohnya jaring besi itu.

"Sudah kita kirim ke pihak BBWS Ciliwung Cisadane. Kan itu kewenangan BBWS. Kami masih menunggu respons BBWS untuk menanganinya. Tetapi nanti kita bantu juga," kata Aris, saat ditemui di Serpong Utara.

Ditanya lebih lanjut bentuk bantuan yang akan diberikan Dinas PU, Aris belum bisa memastikan. Namun yang pasti jaring besi itu akan tetap diperbaiki, meski tanpa respons dari BBWS Ciliwung Cisadane.

"Bantuannya kita koordinasikan ke mereka untuk segera ditindaklanjuti. Karena bukan kewenangan kita, kita koordinasi dan hasilnya akan ditindaklanjuti. Kalau minggu ini belum juga, akan kita tangani," jelasnya.

Terpisah, Kimpo, pegiat Setu Parigi mengaku prihatin dengan kondisi setu yang kian tidak terawat. Apalagi, dengan tidak adanya jaring besi penghalang sampah.

"Kemarin sudah dicek oleh orang dari PU Tangsel, tinggal pelaksanaannya saja. Kalau sampah sih, walaupun ada jaring, banyak juga yang lolos ke setu. Enggak menentu banyaknya," sebut Kimpo.

Kimpo berharap perawatan Setu Parigi bisa dilakukan pihak Pemkot Tangsel tanpa harus menunggu BBWS, sehingga setu bisa kembali lestari.

"Kalau sampah dari jaring itu sebelumnya sudah diangkat dari setu. Cuma memang belum diangkat sama orang dinas. Sudah lama, sudah 2 minggu belum diangkat. Bau, sampag rumah tangga," tukasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4838 seconds (0.1#10.140)