8 Pangdam Jaya Menjabat Terlama, Ada 2 Mantan Wapres, Mendagri, hingga Gubernur Sulut

Selasa, 18 Juni 2024 - 17:20 WIB
loading...
8 Pangdam Jaya Menjabat...
Sebanyak 8 Pangdam Jaya memiliki jabatan terlama, salah satunya Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah yang mengemban amanah sebagai Pangdam Jaya selama 6 tahun (1959-1965). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 8 Pangdam Jaya memiliki jabatan terlama. Posisi Pangdam Jaya itu dihimpun sejak era tahun 1950-an hingga 1990-an.

Jabatan terlama dipegang Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah yang mengemban amanah sebagai Pangdam Jaya selama 6 tahun (1959-1965). Setelah mantan Wakil Presiden (Wapres) era Soeharto itu, rata-rata seorang Pangdam Jaya menjabat selama 3 tahun.



Selain Umar, Letjen TNI (Purn) Norman Sasono menjabat Pangdam Jaya selama 5 tahun (1977-1982). Kemudian, ada Jenderal TNI (Purn) Amir Machmud yang menjadi Pangdam Jaya selama periode 1965-1969 atau 4 tahun.

Untuk lebih lengkapnya berikut 8 Pangdam Jaya menjabat terlama, siapa saja mereka?

8 Pangdam Jaya Menjabat Terlama

1. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah

Umar Wirahadikusumah merupakan salah satu purnawirawan Pati TNI Angkatan Darat. Jenderal bintang 4 itu pernah menjabat Pangdam Jaya selama 6 tahun (1959-1965).

Puncak karier militernya didapat ketika menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 1969-1973. Pria kelahiran Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924 ini juga sudah banyak menduduki jabatan strategis lain.

Umar ditunjuk menjadi Pangkostrad (1965-1967). Umar pensiun dari militer dengan pangkat terakhir Jenderal TNI. Setelah purnatugas, dia diberi mandat sebagai Wakil Presiden (Wapres) periode 1983-1988.

2. Letjen TNI (Purn) Norman Sasono

Norman menjabat Pangdam Jaya periode 1977-1982 atau 5 tahun. Ayah mantan Pangdam Jaya Letjen TNI (Purn) Marciano Norman ini juga pernah menjadi Pangdam XII/Tanjungpura sejak 1976-1977.

Jabatan lain yang pernah diemban yakni Dansatgas Pomad (1966-1972) dan Kasdam V/Jayakarta (1974-1975).

3. Jenderal TNI (Purn) Amir Machmud

Amir Machmud menjadi Pangdam Jaya periode 1965-1969 atau 4 tahun. Dia menggantikan Umar Wirahadikusumah.

Pada riwayatnya, jenderal bintang 4 kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini merupakan saksi penandatanganan Supersemar, dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal TNI Soeharto.

Pensiun jadi tentara, Amir diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 1969-1982 hingga Ketua MPR/DPR (1982-1987).

4. Letjen TNI (Purn) Gustaf Hendrik Mantik

Mantik menjadi Pangdam Jaya selama 4 tahun yakni periode 1973-1977. Dia pernah menjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode 1980-1985.

Dia pernah menjabat Asisten II Kodam V/Jaya tahun 1963. Sebelum menjabat Pangdam IX/Mulawarman (1971-1973), dia memegang posisi Kepala Staf Garnizun Jakarta.

Setelah menjabat Pangdam Jaya, Mantik dengan pangkat Letjen TNI dilantik menjadi Pangkowilhan I. Kemudian, dia menjadi Gubernur Sulut selama 5 tahun (1980-1985).

5. Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno

Try Sutrisno dikenal sebagai Wapres ke-6 RI. Pria kelahiran Surabaya, 15 November 1935 ini menjabat pada periode 1993-1998.

Sebelum menjadi Wapres, Try memiliki karier cemerlang di militer. Puncak kariernya didapat ketika menjadi Panglima TNI periode 1988 hingga 1993. Try banyak menempati posisi strategis di TNI, salah satunya Pangdam Jaya pada 1982 hingga 1985 atau 3 tahun.

6. Jenderal TNI (Purn) Poniman

Poniman juga pernah menduduki jabatan Pangdam Jaya. Posisi ini ditempatinya pada 1970-1973 atau 3 tahun setelah menggantikan Jenderal TNI Makmun Murod.

Setelah itu, karier Poniman di militer semakin cemerlang. Dia dipercaya menempati jabatan strategis seperti Pangkostrad (1973-1974), Pangkowilhan I (1974-1977), Deputi KSAD (1977-1980), hingga KSAD (1980-1983).

7. Letjen TNI (Purn) Soegito

Soegito menjabat Pangdam Jaya periode 1985-1988 atau 3 tahun. Sebelumnya, dia pernah menjabat Pangkostrad (1988-1990).

Kariernya di kemiliteran yakni Komandan Detasemen Tempur (Denpur) 13 RPKAD, Komandan Grup 1 RPKAD, Panglima Operasi Keamanan Timor-Timur, dan Panglima Komando Tempur II Darat Kostrad.

Kemudian, Panglima Komando Tempur Lintas Udara Kostrad (1983) dan Aster Kasum ABRI (1990).

8. Letjen TNI (HOR) Kentot Harseno

K Harseno menjabat Pangdam Jaya periode 1990-1993. Harseno merupakan alumni Akademi Militer Nasional tahun 1961.

Pangkat militer terakhirnya adalah Mayjen TNI, lalu dia diberi pangkat kehormatan oleh Presiden Soeharto menjadi Letjen TNI ketika sudah purnawirawan .

Karier di dunia militer yang pernah diemban Harseno yakni Danki RPKAD, Ajudan Presiden Soeharto (1971-1981), dan Dangarnizun I/Jakarta.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)