Nasaruddin Umar Imbau Jemaah Salat Iduladha Datang Lebih Awal ke Istiqlal
loading...
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta jemaah salat Iduladha 1445 Hijriah bisa datang lebih awal. Hal ini agar para jemaah bisa mendapatkan tempat yang nyaman. Foto/Danan Daya
A
A
A
JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta jemaah salat Iduladha 1445 Hijriah bisa datang lebih awal pada Senin (17/6/2024). Hal ini agar para jemaah bisa mendapatkan tempat yang nyaman.
"Bapak ibu sekalian, saya mohon kepada seluruh jamaah Istiqlal besok yang akan menunaikan ibadah Iduladha di sini kalau bisa datang lebih awal. Supaya mendapatkan tempat yang nyaman di dalam Masjid Istiqlal dan juga dapat parkir yang lebih aman," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Dia mengatakan, pintu yang biasanya ditutup bakal dibuka pada pelaksanaan salat Iduladha besok, tepatnya sebelum salat Subuh. "Kami sudah membuka pintu-pintu Istiqlal ini sebelum salat Subuh. Jadi kalau bisa salat Subuh berjamaah, insyaallah hanya menunggu beberapa waktu sambil kita takbir," katanya.
Bedasarkan pengalamannya, pelaksanaan salat Iduladha jauh lebih ramai ketimbang salat Idulfitri. Sebab, biasanya pada momen Idulfitri sebagian warga Jakarta memilih untuk pulang kampung atau mudik.
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang hendak melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal turut serta membawa keluarga dan anak-anak.
"Jangan takut berisik. Falsafah kami di Masjid Istiqlal tentang anak, lebih baik anak-anak itu teriak-teriak, bermain-main di masjid daripada di luar masjid. Bahkan ada qaul yang mengatakan, teriakan-teriakan anak kecil di masjid itu adalah doa," pungkasnya.
"Bapak ibu sekalian, saya mohon kepada seluruh jamaah Istiqlal besok yang akan menunaikan ibadah Iduladha di sini kalau bisa datang lebih awal. Supaya mendapatkan tempat yang nyaman di dalam Masjid Istiqlal dan juga dapat parkir yang lebih aman," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Dia mengatakan, pintu yang biasanya ditutup bakal dibuka pada pelaksanaan salat Iduladha besok, tepatnya sebelum salat Subuh. "Kami sudah membuka pintu-pintu Istiqlal ini sebelum salat Subuh. Jadi kalau bisa salat Subuh berjamaah, insyaallah hanya menunggu beberapa waktu sambil kita takbir," katanya.
Bedasarkan pengalamannya, pelaksanaan salat Iduladha jauh lebih ramai ketimbang salat Idulfitri. Sebab, biasanya pada momen Idulfitri sebagian warga Jakarta memilih untuk pulang kampung atau mudik.
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang hendak melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal turut serta membawa keluarga dan anak-anak.
"Jangan takut berisik. Falsafah kami di Masjid Istiqlal tentang anak, lebih baik anak-anak itu teriak-teriak, bermain-main di masjid daripada di luar masjid. Bahkan ada qaul yang mengatakan, teriakan-teriakan anak kecil di masjid itu adalah doa," pungkasnya.
(zik)
Explore More